Sepi Sentimen, Bursa Eropa Bergerak Variatif

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
09 August 2021 15:35
A trader works as screens show market data at CMC markets in London, Britain, December 11, 2018. REUTERS/Simon Dawson
Foto: Seorang pedagang bekerja sebagai layar menunjukkan data pasar di pasar CMC di London, Inggris, 11 Desember 2018. REUTERS / Simon Dawson

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa bergerak variatif pada pembukaan perdagangan Senin (9/8/2021), di tengah sepinya sentimen sementara investor masih mengantisipasi perkembangan virus Covid-19 varian delta.

Setengah jam setelah pembukaan, indeks Stoxx 600 tak bergeser dari level 470,08. Indeks DAX Jerman turun 3,8 poin (-0,02%) ke 15.757,66 dan FTSE Inggris turun 21,4 poin (-0,3%) ke 7.101,57. Namun, indeks CAC Prancis bertambah 1,3 poin (+0,02%) menjadi 6.818,23.

Tren tersebut berbeda dari bursa utama di Asia Pasifik yang cenderung menguat setelah data perdagangan China menunjukkan ekspor Negeri Panda itu menguat 19,3% secara tahunan per Juli, atau sedikit di bawah proyeksi Reuters yang memproyeksikan angka 20,8%. Angka impor tercatat tumbuh 28,1% atau sedikit di bawah ekspektasi pasar sebesar 33%.

Sementara itu, kontrak berjangka (futures) indeks bursa saham Amerika Serikat (AS) cenderung melemah di sesi awal pra-pembukaan setelah pekan lalu rilis data tenaga kerja sukses memacu gairah beli investor.

Pekan lalu, ekonomi AS tercatat menyerap 943.000 orang pekerja baru per Juli, atau jauh lebih baik dari estimasi ekonom dalam polling Dow Jones yang mengekspektasikan angka 845.000. Di sisi lain, angka pengangguran anjlok menjadi 5,4% atau di bawah estimasi pasar sebanyak 5,7%.

Investor akan memantau rilis data inflasi AS yang dirilis pekan ini. Indeks harga konsumen (IHK) dan indeks harga produsen akan dirilis berturut-turut pada Rabu dan Kamis.

Pada perkembangan lain, pejabat bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) dijadwalkan akan menjadi pengisi beberapa acara. Investor akan memperhatikan nada terkait dengan kebijakan tapering (pengurangan pembelian surat berharga di pasar sekunder).

Dari Eropa, pelaku pasar memantau rilis neraca perdagangan Jerman per Juni, dan keluaran industri Yunani. Tidak ada rilis kinerja keuangan dari emiten saham unggulan (blue chip) Eropa pada hari ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Eropa Menguat di Sesi Awal Perdagangan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular