Fakta Fantastis Ekonomi Digital RI, Bikin BUKA & GoTo Dilirik

Ferry Sandria, CNBC Indonesia
09 August 2021 15:50
Pembayaran Digital, E Wallet (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Foto: Dok BRI

Google, Temasek, dan Bain Company merilis laporan bahwa penetrasi ekonomi digital Indonesia paling pesat dalam lima tahun terakhir di kawasan Asia Tenggara. Bahkan Indonesia diperkirakan menjadi negara yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang dinamis bagi Asia Tenggara.

Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf mengatakan, sebagai ekonomi internet terbesar dan paling cepat berkembang di kawasan Asia Tenggara, Indonesia bisa menghimpun perekonomian melalui digital mencapai US$ 133 miliar (Rp 1.928 triliun) pada 2025.

Pada 2019 saja, ekonomi digital di Indonesia sudah mencapai US$ 40 miliar (Rp 580 triliun) atau tumbuh lima kali lipat dibandingkaan tahun 2015 yang hanya mencapai US$ 8 miliar (Rp 116 triliun) saja.

Senada dengan hasil kajian Google, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi membeberkan road map perdagangan digital di Indonesia hingga 10 tahun mendatang. Potensi nilai ekonomi digital pada 2030 mencapai Rp 4.531 triliun atau naik delapan kali lipat dari 2020.

Lutfi menggambarkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia bisa sejalan dengan pertumbuhan ekonomi digital. Jika dilihat PDB Indonesia 2020 sebesar Rp 15.400 triliun, diprediksi akan menjadi Rp 24.000 triliun pada 2030.

Pada saat yang bersamaan, kontribusi Ekonomi Digital Indonesia (EDI) pada 2020 sebesar Rp 603 triliun dan akan naik 8 kali lipat pada 2030 menjadi Rp 4.531 triliun.

(hps/hps)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular