
IHSG Tembus 6.200! Cek Saham Tercuan & Terboncos Sepekan

Sementara itu dari deretan top losers pekan lalu, saham yang tergabung dalam top losers mayoritas merupakan saham sektor perhotelan, konstruksi, manufaktur, dan leasing.
Berikut daftar saham yang menjadi top losers pada pekan lalu.
![]() Top Losers Sepekan (2-6 Agustus 2021)/BEI |
Saham emiten perhotelan PT Hotel Sahid Jaya International Tbk (SHID) memimpin top losers pada pekan lalu, di mana saham SHID ambles hingga 28,47% ke level Rp 1.055/unit, dari sebelumnya di level Rp 1.475/unit. Emiten pemilik Hotel Sahid ini ambruk karena sentimen dari pandemi Covid-19 yang belum berakhir hingga kini.
Berikutnya di posisi kedua dari deretan top losers, terdapat saham emiten jasa konstruksi swasta, yakni PT Djasa Ubersakti Tbk (PTDU) yang ambruk hingga 27,59% ke level Rp 735/unit, dari sebelumnya di level Rp 1.015/unit.
Belum diketahui apa alasan yang membuat saham PTDU ambruk hingga lebih dari 27%. Namun pada akhir bulan lalu, saham PTDU juga sempat masuk ke daftar top losers sepekan dan juga menduduki posisi kedua.
Sedangkan di posisi ketiga, terdapat saham emiten elektronik dan perakitan kendaraan listrik, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS) yang terkoreksi hingga 26,77% ke posisi harga Rp 9.300/unit pada pekan lalu, dari sebelumnya Rp 12.700/unit.
HUT 44 Tahun Pasar Modal
Di sisi lain, BEI mencatat, sepekan menjelang peringatan 44 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia (HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia), data perdagangan BEI menunjukkan pergerakan yang positif, meski IHSG di akhir pekan atau Jumat (6/8) turun.
Nilai kapitalisasi pasar Bursa selama sepekan juga turut mengalami peningkatan sebesar 3,42% menjadi sebesar Rp 7.481,273 triliun dari Rp 7.233,760 triliun dari pekan sebelumnya.
Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian Bursa meningkat sebesar 16,63% menjadi Rp 15,054 triliun dari Rp 12,908 triliun pada pekan sebelumnya.
Selanjutnya, peningkatan juga terjadi pada rata-rata frekuensi harian Bursa sebesar 17,15% atau menjadi sebesar 1.673.495 transaksi dari pekan sebelumnya yang berada pada 1.428.518 transaksi.
Rata-rata volume transaksi harian Bursa mengalami peningkatan tertinggi, yaitu sebesar 41,71% menjadi 27,025 miliar saham dari 19,070 miliar saham pada pekan sebelumnya. Sedangkan sepanjang tahun 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 18,913 triliun.
Pada pekan lalu, tepatnya Jumat (6/8), PT Bukalapak.com Tbk (kode saham: BUKA) resmi membuka lembaran sejarah baru bagi Pasar Modal Indonesia dengan tercatat di BEI sebagai perusahaan start-up teknologi unicorn pertama di Indonesia, dengan meraih dana penawaran umum saham perdana (IPO) Rp 22 triliun.
[Gambas:Video CNBC]
