
Mantap, LPS Siap Turunkan Lagi Bunga Penjaminan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) siap menurunkan suku bunga penjaminan. Ini dilakukan agar nasabah-nasabah kaya di perbankan mau berbelanja, tidak sekadar menikmati bunga tinggi.
"LPS masih punya ruang untuk menurunkan suku bunga penjaminan lebih lanjut. Suku bunga acuan BI saat ini 3,5% kami masih 4%. Kalau keadaan memungkinkan, kami akan turunkan ke level yang lebih mendukung untuk pertumbuhan ekonomi," ungkap Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner LPS, dalam jumpa pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (6/8/2021).
Penurunan suku bunga penjaminan, lanjut Yudhi, diharapkan dapat ikut menurunkan suku bunga simpanan. Dengan demikian, nasabah menjadi kurang tertarik untuk menyimpan uang di bank dan memilih membelanjakannya. Ini tentu akan mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi.
"Kalau bunga deposito bisa ke bawah lagi, dana jumbo saldo di atas Rp 5 miliar itu bisa disalurkan. Artinya orang-orang kaya yang enggan belanja, karena mungkin masih menikmati bunga besar, ketika bunga turun dia tidak enggan lagi belanja sehingga mereka akan mulai belanja lagi. Kalau orang kaya mulai belanja, harusnya ekonomi terdorong," papar Yudhi.
Saat kelompok menengah-atas menambah konsumsi, lanjut Yudhi, maka dampaknya akan dirasakan pula oleh masyarakat dengan kemampuan ekonomi di bawahnya. Ini membuat ekonomi bergulir lebih cepat dan mendorong pertumbuhan.
(aji/aji)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tok! LPS Pangkas Bunga Penjaminan 25 bps Jadi 4%
