Ikuti Tren Asia Pasifik, Bursa Eropa Tertekan di Sesi Awal

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
30 July 2021 15:23
FILE PHOTO: Company stock price information, including Klepierre SA, is displayed on screens as they hang above the Paris stock exchange, operated by Euronext NV, in La Defense business district in Paris, France, December 14, 2016. REUTERS/Benoit Tessier
Foto: REUTERS/Benoit Tessier

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa melemah pada pembukaan perdagangan Jumat (30/7/2021), mengikuti bursa Asia yang berbalik ke zona merah.

Indeks Stoxx 600 dibuka melemah 0,7% dengan indeks saham sektor pertambangan anjlok 2,3% memimpin koreksi yang menimpa seluruh indeks saham sektoral di Benua Biru.

Selang 55 menit kemudian, indeks Stoxx 600 masih terkoreksi 3,2 poin (-0,69%) ke 460,65. Indeks DAX Jerman ambruk 151,3 poin (-0,97%) ke 15.489,18. Indeks CAC Prancis turun 19 poin (-0,29%) menjadi 6.614,75 dan FTSE Inggris drop 61,8 poin (-0,87%) ke 7.016,66.

Mayoritas bursa Asia Pasifik melemah, dan berpeluang mencetak kinerja bulanan terburuk sejak Maret 2020 menyusul ambruknya indeks bursa Hong Kong dan China. Harga kontrak berjangka (futures) indeks saham di Amerika Serikat (AS) juga mengarah ke pelemahan, dipimpin koreksi saham Amazon yang melaporkan kinerja kuartal II-2021 di bawah ekspektasi pasar.

Pelaku pasar di Eropa akan memantau rilis kinerja keuangan beberapa emiten besar, di antaranya BNP Paribas, Renault, Air France-KLM dan IAG. BNP Paribas mencetak kenaikan laba bersih 26% secara tahunan menjadi US$ 3,44 miliar atau melampaui ekspektasi pasar.

Sementara itu, Renault mencetak keuntungan €354 juta pada semester pertama tahun ini, berbalik dari rugi bersih €7,3 miliar akibat efek pandemi yang menekan aktivitas industri otomotif. Saham Renault pun menguat 1,3%.

Data ekonomi yang bakal mempengaruhi sentimen pasar di antaranya adalah inflasi zona euro per Juli, dan pembacaan awal pertumbuhan ekonomi kawasan tersebut. Jerman melaporkan inflasi sebesar 3,1% per Juli, menjadi yang tertinggi sejak Agustus 2008.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Eropa Menguat di Sesi Awal Perdagangan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular