
Joss! Saham 3 Bank Kakap Singapura 'Ngamuk', Ini Pemicunya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham tiga bank terbesar Singapura naik pada perdagangan Kamis (29/7) setelah regulator keuangan negara tersebut mencabut aturan terkait batas pembayaran dividen yang diterapkan akibat pandemi Covid-19.
Bank terbesar Singapura DBS Group Holdings naik sekitar 0,6% di awal perdagangan, sementara dua bank besar lain Overseas-Chinese Banking Corp (OCBC) dan United Overseas Bank (UOB) naik sekitar 1%.
![]() Saham Bank Singapura Melejit, SGX |
Data SGX (Bursa Singapura) pukul 16.11 WIB, saham DBS naik 1,43% di SG$ 30,50/saham, OCBC naik 2,07% di SG$ 12,32/saham, dan UOB juga naik 1,39% di SG$ 26,28/saham.
Ketiga bank tersebut berkontribusi terhadap sekitar sepertiga dari indeks acuan Straits Times, yang ikut naik 0,5%. Di akhir perdagangan, STI naik 1,08% di 3.175.
Regulator keuangan dan bank sentral negeri singa mengatakan pada hari Rabu bahwa pembatasan pembayaran dividen bank "tidak akan diperpanjang."
Otoritas Moneter Singapura (Monetary Authority of Singapore/MAS) tahun lalu mendesak bank untuk membatasi total dividen per saham mereka untuk tahun 2020 menjadi 60% dari jumlah dividen yang dibayarkan tahun sebelumnya mengingat ketidakpastian ekonomi yang terjadi akibat krisis pandemi.
Dividen adalah keuntungan dari laba bersih yang dibagikan kepada pemegang saham sesuai dengan porsi sahamnya.
"Prospek ekonomi global telah membaik. Walaupun beberapa ketidakpastian tetap ada, ekonomi Singapura diperkirakan akan tetap berada jalur pemulihan, mengingat penguatan permintaan global dan progres dari program vaksinasi kami, "kata regulator dalam sebuah pernyataan, dikutip CNBC International, Kamis (29/7).
Sebelum MAS memutuskan penghapusan batasan pembayaran dividen, Bank Sentral Eropa dan Federal Reserve AS (The Fed) membuat keputusan serupa untuk melonggarkan pembatasan pembayaran dividen oleh bank.
Eugene Tarzimanov, Wakil Presiden dan pejabat kredit senior di Moody's Investors Service, mengatakan dalam sebuah catatan bahwa dia mengharapkan tiga bank besar Singapura untuk meningkatkan pembayaran dividen ke tingkat pra-pandemi yakni sekitar 50% dari pendapatan bersih mereka.
Dia mencatat bahwa Moody's telah mengubah pandangannya pada sistem perbankan Singapura dari negatif menjadi stabil pada bulan Maret, sebagai bentuk pengakuan atas perbaikan ekonomi, potensi pertumbuhan pendapatan bank dan kualitas aset yang secara umum stabil.
Ketiga bank Singapura, yakni DBS, OCBC dan UOB dijadwalkan untuk melaporkan pendapatan kuartal kedua minggu depan.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pekan Ini 3 Bank Kakap Singapura Rilis Lapkeu, Cek Bocorannya
