Dolar AS Terpuruk! Tapi Rupiah Cuma Bisa Menguat Tipis

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
29 July 2021 15:32
Ilustrasi Dollar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Dollar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Terpuruknya dolar AS gagal dimanfaatkan rupiah untuk menguat tajam. Mata Uang Garuda terbebani kasus Covid-19 di Indonesia yang kembali mendekati 50.000 orang per hari.

Kemarin, jumlah kasus baru dilaporkan sebanyak 47.791 orang, naik dari hari sebelumnya 45.203 orang. Padahal di hari Senin penambahan kasus baru berada di bawah angka 30.000, menjadi yang terendah dalam 3 pekan terakhir.

Jika kasus Covid-19 masih terus tinggi, tentunya ada risiko pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang lebih luas ditunda.

Hal tersebut tentunya berisiko membuat perekonomian Indonesia tertekan lagi di kuartal III-2021. Radhika Rao, Ekonom DBS, bahkan memprediksi adanya kontraksi di kuartal ini.

Dana Moneter International (International Monetary Fund/IMF) sudah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang termasuk Indonesia akibat kenaikan kasus Covid-19.

IMF dalam laporan terbarunya kini memproyeksikan pertumbuhan ekonomi ASEAN 5 (Indonesia, Malaysia, Philippines, Thailand, Vietnam) di tahun ini sebesar 4,3%, turun dibandingkan proyeksi yang diberikan bulan April lalu sebesar 4,9%.

"Prospek pertumbuhan ekonomi untuk India diturunkan akibat serangan Covid-19 gelombang kedua yang parah pada Maret hingga Mei, dan pemulihan diperkirakan akan berjalan lambat. Dinamika yang sama juga terjadi di ASEAN 5, dimana penyebaran virus corona terbaru menyebabkan kemerosotan aktivitas ekonomi," tulis IMF dalam laporannya yang dirilis Senin (28/7/2021).

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular