Siap IPO, Ini Bisnis Keluarga Haji Leman Bos Barito Putera

tahir saleh & Ferry Sandria, CNBC Indonesia
29 July 2021 11:10
Dok Hasnur Internasional Shipping
Foto: Almarhum H. Abdussamad Sulaiman HB dan Almarhumah Hj. Nurhayati, dok Hasnur Group

Dalam IPO Hasnur Internasional Shipping, perseroan melepas sebanyak-banyaknya 525.250.000 saham baru atau sebanyak-banyaknya 20% dari total modal disetor dan ditempatkan penuh perseroan dengan nilai nominal Rp100 per saham.

Penawaran awal saham HIS dilakukan dengan rentang harga Rp 230 - Rp 300 per saham. Dengan demikian dalam IPO ini target dana antara Rp 121-158 miliar.

Dari jumlah saham yang ditawarkan tersebut, HIS mengalokasikan sebanyak-banyaknya 5% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO ini untuk program kepemilikan saham oleh karyawan (Employment Share Allocation atau ESA) atau sebanyak-banyaknya 26.262.500 saham.

Dalam IPO ini, HIS memberikan mandat kepada PT RHB Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi.

Direktur Utama HIS, Jayanti Sari mengatakan, rencananya, penggunaan dana dari IPO ini akan dialokasikan seluruhnya untuk pengembangan usaha HIS dan entitas-entitas anak perusahaan yang seluruhnya bergerak di bidang usaha transportasi laut dan jasa kepelabuhanan.

Rinciannya, sebanyak 46% dari hasil IPO untuk belanja modal untuk membeli 3 set armada kapal dan tongkang, dengan indikasi harga senilai Rp150 miliar.

Selanjutnya, 23% dana dari hasil IPO akan disalurkan kepada entitas anak HRT dalam bentuk pinjaman untuk pembelian peralatan untuk mendukung rencana pengembangan serta peningkatan fasilitas dalam menjalankan kegiatan usahanya di bidang Jasa Kepelabuhanan.

"Sebanyak 31% akan digunakan untuk modal kerja untuk mendukung kegiatan operasional," kata putri Haji Leman itu, dalam paparan publik perseroan, Senin (26/7/2021).

Periode penawaran awal dimulai sejak 26 Juli 2021 hingga 6 Agustus 2021. Pernyataan efektif diperkirakan akan diperoleh pada 20 Agustus dan masa penawaran umum akan berlangsung pada 23-27 Agustus.

HIS menargetkan untuk dapat tercatat dan melantai di BEI pada 31 Agustus 2021.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular