Harga Batu Bara Naik Lagi, Makin Dekat ke US$ 150/Ton

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
28 July 2021 09:40
Infografis/Produksi Top 3 Dunia, RI Bukan Negara Paling Kaya Batu Bara/Aristya Rahadian
CNBC Indonesia/Aristya Rahadian Krisabella

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara naik lagi. Kenaikan harga gas alam membuat batu bara kembali diminati.

Kemarin, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) tercatat US$ 149,65/ton. Naik 0,77% dari hari sebelumnya.

coal

Kenaikan harga gas membuat batu bara menjadi kompetitif. Menurut catatan Refinitiv, harga pembangkitan listrik berbahan bakar gas di Eropa adalah EUR 36,95/MWh pada 27 Juli 2021. Biaya pembangkitan dengan batu bara lebih murah yaitu EUR 36,28/MWh.

"Kenaikan harga gas akhir-akhir ini mendukung batu bara menjadi lebih kompetitif. Ini membuat permintaan batu bara naik, yang sepertinya bisa bertahan setidaknya sampai awal 2022," sebut Toby Hassall, Analis Refinitiv.

Permintaan batu bara terpantau meningkat pesat di sejumlah negara konsumen utama. Misalnya di India, impor batu bara untuk kebutuhan pembangkit listrik pada Juni 2021 adalah 3,3 juta ton, melonjak 22,3% dari periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).

"Impor batu bara sudah pulih ke level sebelum pandemi di banyak negara konsumen utama. Perbaikan kondisi ekonomi terbantu oleh kebijakan fiskal dan moneter yang longgar. Sepertinya dalam waktu dekat permintaan batu bara akan naik ke atas kondisi pra-pandemi," lanjut Hassall.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Kurang 'Vitamin', Harga Batu Bara Diramal Masih Lemah Lesu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular