Duo Saham BBHI-BINA Hijau Lagi, Market Cap Tembus Rp 30 T

Market - Putra, CNBC Indonesia
26 July 2021 10:55
soft launching CNBC Indonesia yang bertajuk Embracing Digital Challenges di Ballroom Hotel Raflles, Jakarta Selatan, Kamis (8/2/2018). Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Allo Bank Indonesia Tbk (BBHI) atau eks Bank Harda Internasional yang diakuisisi oleh Mega Corpora yang dikendalikan oleh pengusaha Chairul Tanjung (CT) dan saham PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA) yang dikendalikan oleh bos Indofood Anthony Salim kembali menghijau pada perdagangan hari ini.

Data BEI mencatat, pada perdagangan sesi I, Senin ini (26/7), kedua saham berhasil naik di mana BINA terapresiasi 0,44% ke level harga Rp 5.650/unit, sedangkan BBHI juga berhasil melesat 4,96% ke level harga Rp 2.750/unit.

Perdagangan juga tergolong ramai dimana BINA ditransaksikan sebesar Rp 4,5 miliar hari ini dengan kapitalisasi pasar Rp 32 triliun sedangkan BBHI diperdagangkan sebesar Rp 36 miliar pada perdagangan hari ini dengan kapitalisasi pasar Rp 32 triliun.

Kenaikan kedua saham tak lepas dari kedua taipan yang siap menyuntikkan dana ke kedua emiten tersebut melalui mekanisme rights issue alias Penambahan Modal dengan Hak Memegang Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD).

Tercatat BBHI baru saja merampungkan penerbitan sebanyak-banyaknya 7.498.501.696 saham baru atau sebesar 179,20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan dengan nominal Rp 100/saham dengan harga penebusan yang sama.

PT Mega Corpora selaku pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 90% telah mengambil bagian seluruh HMETD yang menjadi haknya dan menjadi pembeli siaga dalam aksi korporasi HMETD kali ini.

Sedangkan BINA juga berencana melakukan aksi korporasi yang serupa di mana BINA akan melepas sebanyak-banyaknya 2 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Dengan disetujuinya rights issue ini, Anthony Salim, selaku ultimate shareholder berpeluang menambah porsi kepemilikan sahamnya pada Bank Ina.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Resmi Ganti Nama Jadi Allo Bank, Saham Bank Milik CT Ngamuk!


(trp/trp)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading