PPKM Level 4 Diperpanjang, Simak Saham Pilihan Cuan Hari Ini

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
Senin, 26/07/2021 08:33 WIB
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi jual massif mendorong bursa saham domestik berakhir di teritori negatif pada perdagangan akhir pekan kemarin.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah sebesar 0,58% ke level 6.101,69 poin pada Jumat (23/7/2021) dengan nilai transaksi Rp 12,19 triliun. Pelaku pasar asing tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp 117,22 miliar.

Kebijakan pemerintah memperpanjang PPKM Level 4 dengan sejumlah pelonggaran akan menjadi perhatian pelaku pasar.


Akhir pekan lalu, saham-saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Tower Bersama Tbk (TBIG), hingga PT Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Sebelum memulai perdagangan Senin (26/7/2021), simak rekomendasi saham pilihan sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia:

1. NH Korindo Sekuritas Indonesia - IHSG Berpeluang Menguat

Bursa saham AS menutup akhir pekan lalu dengan rekor tertinggi baru pada ketiga indeks utama. Dow Jones berhasil menembus level 35.000 untuk pertama kalinya; seiring dengan penguatan pada Dollar Index dan yield US Treasury 10-tahun. Investor akan menanti perkembangan kebijakan moneter dari hasil rapat the Federal Reserve pekan ini.

IHSG masih mampu melanjutkan penguatan dengan kenaikan 0,48% sepanjang pekan lalu; ditopang oleh net buy asing senilai Rp 1,1 triliun. Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan kebijakan PPKM level 4 hingga 2 Agustus 2021; meski diiringi dengan pelonggaran pada sejumlah sektor usaha kecil. Memasuki pekan baru, IHSG berpeluang untuk menguat dengan rentang pergerakan 6.000 - 6.226.

Saham pilihan:

  • BBCA
  • LPPF
  • TOWR
  • ESSA

2. Reliance Sekuritas - PPKM Level 4 Diperpanjang

Indonesia memperpanjang PPKM Level 4 seminggu hingga 2 Agustus pada hari Minggu untuk menekan penularan virus Corona setelah pemerintah mengatakan akan menambah lebih banyak unit perawatan intensif di tengah peningkatan kematian.

Saat ini, Indonesia telah menjadi episentrum COVID-19 di Asia, terutama di pulau Jawa yang padat penduduk dan di Bali, di mana pasokan oksigen menipis. Indonesia pekan lalu melaporkan rekor kematian tertinggi pada empat hari terpisah, yang terakhir adalah 1.566 kematian pada hari Jumat, sehingga kematian kumulatif menjadi lebih dari 83.000. Total infeksi telah meningkat menjadi lebih dari 3,1 juta.

Saham pilihan:

  • ANTM
  • TLKM
  • TBIG
  • BBCA



(hps/hps)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Israel Vs Iran Bikin Harga Minyak Naik & Bursa Saham "Ambyar"

Pages