Cek Gaes! Ini Dia 5 Saham Paling 'Mahal' di Indeks LQ45

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks LQ45 acapkali menjadi acuan para manajer investasi dan investor institusi kelas kakap. Ini lantaran indeks ini 'berpenghuni' 45 emiten dengan nilai kapitalisasi pasar besar dan paling liquid di pasar.
Di samping itu, yang juga disoroti para investor dalam indeks ini ialah fundamental perusahaan yang kokoh dan prospek emiten yang cerah ke depannya.
Memang, selain para investor institusi, investor ritel juga gemar mengoleksi saham-saham LQ45. Selain poin-poin yang telah tercantum di atas, para investor juga mempertimbangkan harga suatu saham; apakah saham X, misalnya, sudah 'kemahalan' atau overvalued, sesuai, atau malah 'murah' alias undervalued.
Namun, seperti halnya di indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) lainnya, tidak semua saham-saham penghuni 'elite club' LQ45 memiliki valuasi yang 'murah'.
Nah, lantas, apa saja saham-saham LQ45 yang sudah termasuk 'mahal'?
Di dalam tulisan ini Tim Riset CNBC Indonesia akan membahas secara ringkas 5 besar saham LQ45 yang memiliki valuasi yang 'mahal'.
Untuk melihat rasio harga tersebut Tim Riset CNBC Indonesia memakai dua metode, yakni Price Earning Ratio (PER) dan Price to book value (PBV) yang biasa digunakan sebagai analisis fundamental untuk menilai saham suatu emiten.
PER merupakan metode valuasi yang membandingkan laba bersih per saham dengan harga pasarnya.
Semakin rendah PER maka biasanya perusahaan juga akan dianggap semakin murah, Untuk PER biasanya secara rule of thumb akan dianggap murah apabila rasio ini berada di bawah angka 10 kali.
Sementara PBV adalah metode valuasi yang membandingkan nilai buku suatu emiten dengan harga pasarnya. Semakin rendah PBV biasanya perusahaan akan dinilai semakin murah. Secara Rule of Thumb, PBV akan dianggap murah apabila rasionya berada di bawah angka 1 kali.
Berikut ini tabel 5 besar saham LQ45 dengan valuasi yang tergolong 'mahal' baik secara PER maupun PBV.
5 Saham LQ45 'Termahal'
Emiten | Kode Saham | Harga Terakhir (Rp) | PER (x) | PBV (x) |
Unilever Indonesia | UNVR | 4,800 | 30.06 | 45.62 |
Tower Bersama Infrastructure | TBIG | 3,180 | 67.74 | 7.77 |
Mitra Keluarga Karyasehat | MIKA | 2,660 | 29.95 | 7.24 |
Sarana Menara Nusantara | TOWR | 1,330 | 21.49 | 6.24 |
Chandra Asri Petrochemical | TPIA | 8,750 | 31.72 | 5.66 |
Sumber: Bursa Efek Indonesia (BEI) | Harga terakhir per 23 Juli 2021
Menurut data di atas, saham emiten produsen barang konsumer raksasa, UNVR, menjadi saham dengan valuasi paling 'mahal', baik secara PER maupun PBV, di antara saham LQ45 lainnya.
PER saham UNVR tercatat sebesar 30,06 kali. Sementara, PBV saham emiten produsen pasta gigi merek Pepsodent ini sangat tinggi, yakni sebesar 45,62 kali.
NEXT: Analisis PER & PBV Unilever-TBIG dkk