Modal Asing Masih Ngucur ke RI, Dolar AS Kini Rp 14.490

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
Jumat, 23/07/2021 18:50 WIB
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) melaporkan dana investor asing ke dalam pasar keuangan domestik dalam sepekan terakhir tetap mengalir, meskipun tidak sebesar pada satu minggu sebelumnya.

Berdasarkan catatan bank sentral, transaksi non residen selama periode 19-22 Juli di pasar keuangan mencapai Rp 2,45 triliun, terdiri dari aliran dana di Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 1,24 triliun dan pasar saham Rp 1,21 triliun.

"Berdasarkan data settlementĀ selama 2021, non residen beli neto Rp 2,53 triliun," tulis laporan perkembangan indikator stabilitas nilai rupiah BI, Jumat (23/7/2021).


Sementara itu premi risiko atau credit default swap (CDS) Indonesia periode lima tahun naik ke level 78,52 basis poin (bps) per 22 Juli, dari sebelumnya 77,35 bps per 16 Juli 2021.

CDS sendiri merupakan premi risiko yang dikenakan saat penerbitan instrumen utang. Semakin tinggi CDS, semakin besar kemungkinan untuk mengalami gagal bayar alias default.

Kenaikan CDS mencerminkan adanya kekhawatiran pasar terkait fundamental ekonomi sebuah negara atau kondisi fiskalnya. Situasi ini, biasanya memang akan berpengaruh pada pergerakan nilai tukar.

BI sendiri melaporkan rupiah dibuka pada hari ini pada level bid Rp 14.490/US$. Sepanjang hari ini, gerak mata uang Garuda memang sempat fluktuatif, bahkan sempat terdepresiasi ke Rp 14.510/US$.

Namun di akhir perdagangan, rupiah berada di level Rp 14.490/US$, melemah 0,07% di pasar spot.


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: "Syarat" Suku Bunga BI Bisa Turun Lebih Cepat Dari The Fed