Harga CPO Hari Ini Nanjak Hampir 2%, Tapi Awas Jatuh!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
23 July 2021 11:55
Panen tandan buah segar kelapa sawit di kebun Cimulang, Candali, Bogor, Jawa Barat. Kamis (13/9). Kebun Kelapa Sawit di Kawasan ini memiliki luas 1013 hektare dari Puluhan Blok perkebunan. Setiap harinya dari pagi hingga siang para pekerja panen tandan dari satu blok perkebunan. Siang hari Puluhan ton kelapa sawit ini diangkut dipabrik dikawasan Cimulang. Menurut data Kementeria Pertanian, secara nasional terdapat 14,03 juta hektare lahan sawit di Indonesia, dengan luasan sawit rakyat 5,61 juta hektare. Minyak kelapa sawit (CPO) masih menjadi komoditas ekspor terbesar Indonesia dengan volume ekspor 2017 sebesar 33,52 juta ton. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Ilustrasi Kelapa Sawit (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) melonjak tajam pada perdagangan jelang siang hari ini. Harga CPO menuju kenaikan lima pekan beruntun.

Pada Jumat (23/7/2021) pukul 10:39 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.203/ton. Melesat 1,99% dari hari sebelumnya.

Dalam sepekan terakhir, harga CPO membukukan kenaikan 1,6% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga meroket 22,86%.

cpo

Akan tetapi, investor patut waspada karena ada risiko harga CPO terkoreksi karena sudah naik tajam. Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan harga bisa turun ke MYR 4.009/ton setelah melewati titik resistance di MYR 4.164/ton.

"Tenaga reli sepertinya mulai habis. Target resistance di MYR 4.260/ton mungkin harus dilupakan sejenak," tulis Wang dalam riset hariannya.

cpoSumber: Reuters

Melihat indikator MACD, terkonfirmasi bahwa harga CPO mulai 'kelelahan' sehingga koreksi di depan mata. Ke depan, jangan kaget jika harga CPO bisa turun ke arah MYR 3.915/ton.

"Apabila harga kemudian stabil di kisaran MYR 3.915/ton, maka pembalikan bisa terjadi. Nantinya, harga bisa mencapai MYR 4.525/ton dan kemudian kembali mengalami tren penurunan," tambah Wang.

cpoSumber: Reuters

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Harga Minyak Sawit Melambung, Tapi Awas Bisa Nyungsep Lagi!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular