
ATM Mulai Ditinggalkan, Bank Bersaing Genjot Layanan Digital

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan bank agar segera bertransformasi ke digital karena nasabah membutuhkan layanan itu. Bila tidak mau berubah bersiaplah ditinggal nasabah.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiyana mengatakan saat ini banyak nasabah yang lebih nyaman bertransaksi digital ketimbang ke kantor cabang.
"Mau tidak mau bank harus siap, kebutuhan para nasabah sudah seperti itu, kalau tidak siap akan ditinggal nasabah," ujarnya beberapa waktu lalu.
Untuk memberikan layanan digital yang berbasis teknologi, perbankan membutuhkan modal yang besar karena kesiapan transformasi membutuhkan permodalan cukup kuat untuk teknologi, dan sumber daya manusia andal.
"Kita mensyaratkan bank baru bermodal Rp 10 triliun untuk melayani layanan digital," terangnya.
(hps/hps)[Gambas:Video CNBC]