Simak 8 Kabar Emiten, Utang Waskita hingga Bank Digital BEKS

5. Deal! 5 Kreditor Restui Restrukturisasi Utang Waskita Rp 19 T
Sebanyak lima bank kreditor menyetujui restrukturisasi kredit BUMN karya PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dengan outstanding senilai Rp 19,3 triliun.
Nilai tersebut mencapai 65% dari total pinjaman Waskita yang mencapai Rp 29,26 triliun dari seluruh kreditornya. Hanya saja belum diungkapkan detail berkaitan dengan besaran perubahan bunga dan tenor atas pinjaman-pinjaman tersebut.
Kelima bank tersebut antara lain PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dan PT BPD Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR).
6. Garuda Cetak Pendapatan Rp 20 T di 2020, Jasa Kargo Melonjak!
Manajemen maskapai penerbangan nasional, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) melaporkan kinerja tahunan audit 2020 selama pandemi Covid-19.
Dalam keterangan resminya, Jumat ini (16/7), Garuda Indonesia mencatatkan pendapatan usaha sebesar US$ 1,4 miliar atau setara dengan Rp 20,30 triliun (kurs Rp 14.500/US$).
Pendapatan usaha ini ditunjang oleh pendapatan penerbangan berjadwal sebesar US$ 1,2 miliar atau Rp 17,40 triliun, pendapatan penerbangan tidak berjadwal US$ 77 juta atau Rp 1,12 triliun, dan lini pendapatan lainnya sebesar US$ 214 juta atau Rp 3,10 triliun.
7. Dikabarkan Mau Dicaplok Axiata, Begini Penjelasan LINK
Emiten penyedia layanan internet, PT Link Net Tbk (LINK) membenarkan penjelasan mengenai rencana penjualan sebagian saham perseroan milik Grup Lippo kepada perusahaan telekomunikasi asal Malaysia, Axiata Bhd yang juga induk dari PT XL Axiata Tbk (EXCL).
Corporate Secretary LINK, Johannes menyampaikan, pemegang saham perseroan memang sedang melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan pembeli potensial terkait rencana akuisisi saham LINK, meski tidak menyebut nama secara spesifik.
"Perseroan saat ini mengetahui adanya diskusi oleh pemegang saham dengan calon pembeli potensial, namun sampai dengan tanggal surat ini, perseroan belum menerima informasi lain dari pemegang saham perseroan mengenai hal tersebut," kata Johannes, dikutip Jumat (16/7/2021), dalam penjelasannya kepada otoritas bursa.
8. Rogoh Rp 1,5 T, Telkom & Etisalat Investasi Data Center Batam
Perusahaan telekomunikasi pelat merah, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), bersama dengan Etisalat Group, perusahaan telekomunikasi Uni Emirat Arab (UEA) akan berinvestasi senilai US$ 100 juta atau setara Rp 1,45 triliun (kurs Rp 14.500/US$).
Dana tersebut akan digunakan untuk membangun data center di Batam, Kepulauan Riau.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan di laman Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, investasi tersebut akan dilakukan di Nongsa Digital Park, Batam.
[Gambas:Video CNBC]
