IHSG Perkasa di Zona Hijau, Meski Ada Tanda PPKM Diperpanjang
Jakarta, CNBC Indonesia-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka dengan terapresiasi 0,28% ke level 6.063,42. Selang 10 menit IHSG masih menghijau 0,30% ke level 6.064,22 pada perdagangan akhir pekan Jumat (16/7/21) di tengah terus melesatnya kasus Covid-19 di dalam negeri.
Nilai transaksi hari ini sebesar Rp 1,4 triliun dan terpantau investor asing membeli bersih Rp 73 miliar di pasar reguler.
Asing melakukan pembelian di saham PT Astra Internasional Tbk (ASII) sebesar Rp 12 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 16 miliar.
Sedangkan jual bersih dilakukan asing di saham PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) yang dilego Rp 2 miliar dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) yang dijual Rp 76 miliar.
Dari dalam negeri, investor masih akan memantau perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia yang masih belum mereda bahkan terus mencetak rekor dan bahkan kini Indonesia dinyatakan menjadi episentrum Covid-19 di dunia.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berjalan hampir dua pekan pun seperti tidak mampu membendung kasus baru. PPKM dilakukan sejak 3 Juli 2021, dan masih akan berlaku sampai dengan 20 Juli mendatang.
Kementerian Kesehatan menyebutkan pada Kamis (15/7/2021) hingga pukul 12:00 WIB tercatat jumlah tambahan kasus Covid-19 baru sebanyak 56.757 orang.
Dengan begitu total kasus Covid-19 di tanah air sebanyak 2.726.803 orang. Jumlah ini kembali memecahkan rekor dari sebelumnya, pada Rabu (14/7/2021) tambahan kasus baru 54.517 orang.
Angka ini menjadikan Indonesia memimpin klasemen pertambahan harian kasus Covid-19 di posisi wahid, jauh berada di atas UK di angka 48.553 dan India di angka 38.311.
Gagalnya pemberlakuan PPKM Darurat yang sudah diterapkan sejak 3 Juli dengan target akan menekan laju penyebaran virus Covid-19 ke bawah angka 10 ribu kasus per hari menyebabkan tanda-tanda bahwa PPKM Darurat yang akan usai dalam 4 hari ke depan akan diperpanjang kembali.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(trp/trp)