Ada Peluang IHSG Menguat, tapi Jangan Berharap Terlalu Banyak
Monica Wareza, CNBC Indonesia
16 July 2021 08:32
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (16/7/2021) diperkirakan akan memiliki peluang penguatan lanjutan.
Setelah pada penutupan perdagangan Kamis (15/7/2021) ditutup dengan posisi menguat 1,13% ke level 6.046,75 dampak dari kabar positif dari China dan Amerika Serikat.
Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan sentimen datang dari masih dovish-nya sikap yang diambil oleh Gubernur The Fed Jerome Powell terkait pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat.
Pertumbuhan inflasi hingga 2% dinilai sebagai sebuah kejutan, karena perekonomian baru saja dibuka kembali dan secara otomatis mendorong inflasi mengalami kenaikan pula.
Untuk itu Bank Sentral AS ingin melihat lebih jauh sembari mengawasi dengan cermat, apakah kenaikkan inflasi hanya akan berlangsung sementara atau berlangsung lebih lama.
Dari dalam negeri, NH Korindo Sekuritas menyebutkan mulai ada sentimen beli pada saham-saham big caps sehingga mendorong pergerakan indeks pada perdagangan kemarin,
Sentimen positif juga masih datang dari berlanjutnya kebijakan akomodatif The Fed dan surplus neraca perdagangan Juni yang mencapai US$ 1,32 miliar.
Sehingga pada perdagangan akhir pekan ini IHSG akan cenderung bergerak lebih terbatas pada rentang konsolidasi.
Artha Sekuritas memprediksi IHSG bisa menguat. Secara teknikal candlestick membentuk long white body disertai stochastic yang membentuk golden cross mengindikasikan potensi penguatan di akhir pekan ini.
Namun perlu dicermati penguatan akan bersifat sementara karena dibayangi tingginya kasus covid-19 dan adanya rencana perpanjangan PPKM darurat yang berpotensi memperlambat pemulihan ekonomi pada kuartal ketiga 2021.
Indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran support 6.003 dan 5.960 serta resisten pada 6.067 dan 6.088.
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Pamer Kinerja IHSG, Lebih Cuan dari Negara Tetangga
Most Popular