Roundup

Sebelum Trading, Cek 8 Aksi Korporasi Emiten di Pasar Saham!

Monica Wareza, CNBC Indonesia
15 July 2021 08:35
Pendiri Bukalapak, Achmad Zaky. (dok. Bukalapak)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

5. Pandu Sjahrir Bicara IPO Bukalapak, Bakal Jadi Terbesar ke-15

Komisaris Bursa Efek Indonesia, Pandu Patria Sjahrir mengungkapkan, perusahaan e-commerce unicorn, Bukalapak akan menjadi pencatatan saham perdana dengan nilai emisi terbesar sepanjang sejarah.

Bukalapak menjadi perusahaan e-commerce unicorn asal Indonesia pertama yang melantai perdana di BEI dengan menawarkan sebanyak 25% saham ke publik dengan target dana penawaran umum senilai Rp 21,90 triliun dengan kode ticker BUKA. Adapun, kisaran harga IPO yang ditawarkan sebesar Rp 750 sampai dengan Rp 850 setiap saham.

Pandu menjelaskan, meski Bukalapak adalah perusahaan yang baru berdiri satu dekade, tapi jika sudah melantai akan masuk dalam urutan ke-15 dari 21 perusahaan dengan nilai kapitalisasi pasar terbesar di BEI.

6. Wamen Sebut IPO Mitratel & Pertamina Geothermal, Jadi Kapan?

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan kembali bahwa rencana penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) dua anak usaha BUMN tahun ini akan tetap dilaksanakan.

Dua perusahaan tersebut adalah PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) yang merupakan anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dan Indonesia Geothermal Energy (PT Pertamina Geothermal Energy/PGE).

Sebelumnya sudah digodok Holding BUMN Panas Bumi (Indonesia Geothermal) yang beranggotakan PGE, PT PLN Gas & Geothermal, dan PT Geo Dipa Energi (Persero).

7. Serikat Karyawan Garuda Kirim Surat ke Jokowi, Begini Isinya!

Serikat Bersama Garuda Bersatu (Sekber) mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berisi permintaan menyelamatkan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) dari ambang kebangkrutan.

Sekber ini terdiri atas Serikat Karyawan Garuda (Sekarga), Asosiasi Pilot Garuda (APG) dan Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI). Surat itu dikirim pada 12 Juli 2021, dengan nomor SEKBER/020/VII/2021, dengan perihal: Permohonan Dukungan Flag Carrier Garuda Indonesia yang Terancam Berhenti Operasional.

Surat itu diteken Dwi Yulianta, Ketua Umum Sekarga, Capt. Muzaeni yang merupakan Presiden APG dan Achmad Haeruman yang menjadi Ketua Umum IKAGI.

8. Pan Pacific Investama Jual Saham APIC Rp 963 M, Ada Apa?

PT Pan Pacific Investama, pemegang saham pengendali PT Pacific Strategic Financial Tbk (APIC), menjual sebagian porsi kepemilikannya senilai Rp 963 miliar.

Berdasarkan informasi yang disampaikan manajemen APIC kepada Bursa Efek Indonesia, perseroan melakukan tiga kali transaksi penjualan saham pada 2, 5, 8 Juli 2021 dengan harga pelaksanaan yang berbeda-beda.

Rinciannya, pada 2 Juli 2021, perseroan melepas sebanyak 125 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp 745 per saham. Dari transaksi tersebut, perseroan meraih dana Rp 93,12 miliar.

(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular