Sentuh US$ 142/Ton, Harga Batu Bara Cetak Rekor Tertinggi!

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
14 July 2021 11:00
eskcavator dan batu bara
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara kembali naik pada perdagangan kemarin. Bukan sembarang naik, tetapi mencatat rekor baru.

Kemarin, harga batu bara di pasar ICE Newcastle (Australia) tercatat US$ 142/ton. Melonjak 4,11% dari hari sebelumnya dan mencetak rekor tertinggi setidaknya sejak akhir 2008.

batu bara

Tingginya permintaan masih menjadi pengatrol harga si batu hitam. Otoritas kepabeanan China melaporkan impor batu bara Negeri Tirai Bambu pada Juni 2021 adalah 28,4 juta ton. Melonjak 12,3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy).

Sementara dibandingkan Mei 2020 (month-to-month/mtm), impor batu bara China melesat 34,9%. Sepanjang semester I-2021, impor batu bara Negeri Panda tercatat 136,9 juta ton.

Selain itu, kekhawatiran soal penurunan pasokan juga membuat harga batu bara 'terbang'. Ini karena pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Codi-19) menyerang daerah produsen batu bara di Indonesia.

Pekan lalu, Provinsi Kalimantan Timur mencatatkan kasus positif harian terbesar di luar Pulau Jawa. Tingkat ketersediaan tempat tidur rumah sakit (Bed Occupancy Rate/BOR) sudah mencapai 73% per kemarin, salah satu yang tertinggi di Indonesia.

"Penyebaran Covid-19 di Kalimantan Timur sudah mencapai seluruh wilayah, tidak hanya perkotaan. Banyak penambang yang terinfeksi, meski belum sampai membuat operasi terhenti," kata Andi Muhammad Ishak, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Timur, seperti dikutip dari Reuters.

Meski operasional tambang batu bara masih normal, tetapi jika pandemi semakin 'liar' tetap ada risiko penghentian. Artinya, pasokan batu bara dari Indonesia bisa terganggu.

Indonesia eksportir batu bara terbesar dunia. Pada 2019, US Energy Information Administration mencatat ekspor batu bara Indonesia mencapai 467,74 juta ton. Oleh karena itu, gangguan pasokan dari Indonesia akan sangat mempengaruhi pasar dunia dan juga harga.

batu bara

TIM RISET CNBC INDONESIA


(aji/aji) Next Article Kurang 'Vitamin', Harga Batu Bara Diramal Masih Lemah Lesu

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular