Awas IHSG Longsor, Cek Dulu Deretan Saham Prospek Cuan Ini!

Monica Wareza, CNBC Indonesia
Rabu, 14/07/2021 08:33 WIB
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Rabu (14/7/2021) diperkirakan akan melanjutkan pelemahan. Setelah pada akhir perdagangan kemarin, Selasa (13/7/2021) indeks ditutup melemah hingga 1,08% ke level 6.013,03.

Beberapa broker telah memberikan rekomendasi sahamnya yang layak untuk dijadikan pertimbangan sebelum memulai perdagangan hari ini dibuka.

Reliance Sekuritas Indonesia - Indeks Berpotensi Tertekan


Secara teknikal IHSG gagal break out upper bollinger bands dan membawa pergerakan harga saham kembali uji level psikologis, MA50 dan bullish trend line di kisaran 5.980-6.000. Indikator stochastic dan RSI memberikan pergerakan momentum bearish dengan pergerakan terkonsolidasi pada area middle oscillator sehingga secara teknikal IHSG berpotensi kembali tertekan.

Saham pilihan:

AKRA

BBRI

JPFA

JSMR

Pilarmas Investindo Sekuritas - IHSG Bakal Bergerak Melemah

Berdasarkan analisa teknikal, sekuritas ini melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak bergerak melemah dan diperdagangkan pada level 5.951 - 6.067.

Saham pilihan:

JSMR

PTBA

ASII

SCMA

Artha Sekuritas - Ada Potensi Bearish

IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk long black body dengan stochastic membentuk deadcross mengindikasikan potensi bearish. Pergerakan akan dibayangi kekhawatiran kian tingginya kasus Covid-19 dari dalam negeri dan belum adanya dampak positif dari PPKM Darurat yang telah dilakukan pemerintah.

Saham pilihan:

TOWR

ASII

UNVR

BABP

MNC Asset Management - Banyak Sentimen Negatif

Perdagangan hari ini mendapatkan sentimen dari kombinasi turunnya Indeks Dow Jones di AS sebesar -0,31% dan jatuhnya EIDO (iShares MSCI Indonesia ETF) sebesar -1,96% di tengah kembali naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun sebesar 3,82% ke level 1,4150%.

Ditambah dengan terus naiknya jumlah korban baru terpapar Covid-19 mendekati 50.000 orang per hari dan korban tewas lebih dari 850 orang per hari sehingga menempatkan Indonesia menjadi nomor 1 tertinggi di dunia untuk new cases Covid-19 menjadi sentimen negatif bagi perdagangan Rabu ini.

Saham pilihan:

UNVR

MYOR

ICBP

MIKA


(tas/tas)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PHK Mengancam, Saham Ini Bisa Jadi Sumber Cuan Darurat