Mantap! Bank bjb Salurkan Dana PEN Periode II Rp 4,3 T

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb/BJBR) telah menyalurkan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) senilai Rp 4,3 triliun atau 1,7 kali dari dana yang ditempatkan Rp 2,5 triliun. Ini kedua kalinya bank bjb dipercaya menyalurkan dana PEN setelah sebelumnya pada Agustus-Oktober 2020 jumlah dana yang disalurkan Rp 5,3 triliun atau 2,1 kali dari penampatan.

"Di Februari kami dapat lagi penempatan dan sudah kami leverage menjadi Rp 4,3 triliun atau 1,7 kali. Jadi yang kedua akan jatuh tempo Agustus 2021. InsyaAllah penyaluran yang kami evaluasi sampai saat ini berjalan dengan baik masih dalam posisi terjaga dari sisi kualitas kreditnya," kata Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi dalam Economic Update CNBC Indonesia, Selasa (13/7/2021).

Dia menegaskan ekosistem di Jawa Barat dan Banten memiliki ekosistem yang kuat dengan hampir seperlima jumlah penduduk yang ada di Indonesia. Ekosistem kedua daerah ini solid mendukung pertumbuhan bank bjb terutama segmen bisnis yang masih tumbuh.

"Dengan ekosistem yang solid dan sektor konsumer yang signifikan pertumbuhannya, karena basisnya adalah ASN Jabar dan Banten yang menjadi salah satu demand pertumbuhan bank bjb sampai saat ini," ujarnya.

Yuddy mengatakan penyaluran kredit hingga Mei mencapai Rp 90,83 triliun dengan segmen komersial tumbuh 20,3%, kredit UMKM tumbuh 18%, dan konsumer tumbuh 4,18%. Beberapa sektor yang penyaluran kreditnya masih tumbuh meski di tengah pandemi yakni transportasi, pergudangan, komunikasi, dan pengolahan pangan.

"Secara sektoral kami rasa pertumbuhan di Jabar dan Banten masih ada demand cukup untuk pembiayaan di konsumer, ritel, korporasi dan beberapa BUMD yang berkaitan dengan masalah pandemi seperti alat kesehatan," ujar Yuddy.