Mulai Rotasi Lagi? Asing Mulai Borong Saham ANTM-INCO Cs

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
13 July 2021 17:35
FILE PHOTO: A worker holds iron ore at the Krakatau Bandar Samudra port, a subsidiary of PT Krakatau Steel Tbk in Cilegon, Indonesia's Banten province February 21, 2013. REUTERS/Beawiharta/File Photo
Foto: Bijih Besi (REUTERS/Beawiharta)

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terjatuh pada perdagangan Selasa (13/7/2021). Indeks bursa saham acuan nasional tersebut ditutup ambles 1,09% ke level 6.012,03, di tengah terus melesatnya kasus virus corona (Covid-19) di dalam negeri dan munculnya wacana perpanjangan PPKM Darurat hingga 6 pekan.

Data perdagangan mencatat nilai transaksi hari ini kembali turun menjadi Rp 11,2 triliun dan terpantau investor asing masih melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 92 miliar di pasar reguler. Sebanyak 127 saham menguat, 381 saham melemah dan 139 lainnya stagnan.

Dari daftar net buy, asing tercatat mengoleksi beberapa saham, di mana asing mengoleksi duo saham emiten pertambangan nikel, yakni PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

Selain itu, asing juga masih mengoleksi saham emiten konsumer Salim Group, yakni PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP). Adapun saham-saham yang dikoleksi oleh investor asing pada hari ini adalah:

Sementara dari daftar net sell, asing tercatat melepas beberapa saham, di mana asing melepas paling banyak di saham bank berkapitalisasi besar (big cap), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Selain itu, asing juga melepas saham bank big cap lainnya, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Berikut saham-saham yang dilepas oleh investor asing pada hari ini.

Beredar kabar dikalangan pelaku pasar bahwa market maker atau bandar saham sedang melepas saham-saham digital dan teknologi yang selama ini sudah naik tinggi. Para bandar ini dikabarkan ingin menarik dana dan akan masuk ke saham-saham dari sektor lain yang punya potensi menguat.

Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro Darurat tidak menjadi isu utama dikalangan pelaku pasar. Apalagi saat ini proses vaksinasi Covid-19 terus berjalan, dan ini memberikan persepsi positif bagi kalangan pelaku pasar.

Memang kasus baru harian Covid-19 menembus angka psikologis 40.000, dengan total kasus mencapai 2,5 juta orang. Kementerian Kesehatan pada Senin (12/7/2021) hingga pukul 12:00 WIB mencatat ada tambahan kasus baru 40.427 orang, dengan total kasus Covid-19 nasional 2,567 juta orang.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga menyebutkan bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat bisa diperpanjang hingga 6 pekan. Hal ini dapat memicu sentimen negatif bagi pasar keuangan dalam negeri.

Di lain sisi, pasar memantau pidato Ketua bank sentral Amerika Serikat (AS), Jerome Powell yang dijadwalkan berpidato di depan anggota Kongres Rabu dan Kamis nanti untuk memberikan update kebijakan moneter.

Dari sisi pandemi, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengumumkan bahwa mereka yang telah divaksin penuh dan masih terpapar virus Covid-19 varian delta cenderung tak bergejala.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Lesu Lagi, Asing Borong BBCA-TLKM & Lepas BUKA-ISAT

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular