
Bukalapak IPO, Segini Harta Achmad Zaky, Fajrin & Kaimuddin

Mari kita bedah satu-satu saham dari Achmad Zaky, Fajrin Rasyid yang kini menjabat Direktur Digital PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), Nugroho Herucahyono, Kaimuddin (CEO), dan Teddy Oetomo (President Bukalapak).
Mengacu data prospektus, Achmad Zaky saat ini memegang 5,76% saham Bukalapak atau setara 4.452,515.674 unit saham. Setelah IPO, saham Zaky akan terdilusi secara persentase tetapi secara jumlah tetap sama yakni 4.452.515.674 saham atau persentasenya menjadi 4,32%.
Dengan asumsi harga saham IPO 750-850/saham, maka valuasi saham Zaky menjadi Rp 3,34-Rp 3,78 triliun. Valuasinya akan terus naik bila nanti pada 6 Agustus saham Bukalapak melesat, misal tembus auto reject atas 25% dalam sehari.
Menurut situs Indonesia Development Forum, Zaky yang alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) ini pernah mendapatkan Merit Award pada kompetisi INAICTA (Indonesia ICT Awards) 2008. Zaky sempat meraih beasiswa studi ke Oregon State University dari pemerintah Amerika Serikat, dan mewakili ITB dalam ajang Harvard National Model United Nations 2009.
![]() Pemegang saham Bukalapak 1, prospektus |
![]() Pemegang saham Bukalapak 2, prospektus |
![]() Pemegang saham Bukalapak 3, prospektus |
Berikutnya Fajrin. Direktur Telkom ini memiliki 3,53% atau 2.725.322.633 saham Bukalapak, dan setelah IPO jumlahnya tetap saham tetapi persentase terdilusi menjadi 2,64%. Valuasinya menjadi Rp 2,04-Rp 2,32 triliun.
Situs Telkom mencatat, Fajrin ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Direktur Digital Business Telkom berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom pada 28 Mei 2020.
Dia alumnus S1 Teknik Informatika-ITB (2009), Student Exchange Program, Daejeon University (2008), Executive Educations in Scaling Entrepreneurial Ventures, Harvard Business School (2018), dan Executive Educations in Innovations and Growth, Stanford University School of Business (2019).
Lanjut, Muhammad Rachmat Kaimuddin memiliki 0,13% atau 104.291.245 saham. Setelah IPO, persentase sahamnya jadi 0,10% kendati jumlahnya tetap. Valuasi sahamnya Rp 78,22-Rp 88,65 miliar.
Kaimuddin meraih gelar Bachelor of Science dari Massachusetts Institute of Technology, Cambridge, MA, dan Master of Business Administration dari Stanford University, California, Amerika Serikat.
Sebelum bergabung dengan Bukalapak, dia menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Perencanaan PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) mulai 2018, dan sebagai anggota Dewan Komisaris pada bank yang sama, hingga diangkat sebagai Direktur pada 2014.
Pernah menjabat Managing Director PT Cardig Air Services, Chief Financial Officer PT Bosowa Corporindo, Managing Director PT Semen Bosowa Maros, Vice President Baring Private Equity Asia , dan Principal di Quvat.
Lalu, Nugroho Heru Cahyono memiliki 2,78% atau sebanyak 2.145.675.938. Setelah IPO persentase sahamnya berkurang jadi 2,08%. Valuasinya yakni Rp 1,61-Rp 1,82 triliun.
Adapun sang President Bukalapak, Teddy Nuryanto Oetomo punya 0,20% atau 156.990.392 yang persentasenya berkurang setelah IPO menjadi 0,15%. Valuasinya mencapai Rp 118-Rp 133 miliar.
Sebelumnya Teddy bekerja di Credit Suisse Indonesia sebagai Head of Equity Research periode 2006-2014. Teddy memegang gelar Ph.D. di bidang Ekonomi dengan penghargaan First Class Honors dari University of Sydney pada 2005.
[Gambas:Video CNBC]
