Rupiah Terkapar 3 Hari Beruntun, tapi Ada Kabar Baik juga

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
09 July 2021 18:03
Ilustrasi Dollar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Dollar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Tekanan bagi rupiah juga datang dari dalam negeri. Kasus Covid-19 di Indonesia bahkan terus mencetak rekor tertinggi. Kementerian Kesehatan mencatat pada Kamis (8/7/2021) penambahan pasien baru Covid-19 hingga pukul 12:00 WIB sebanyak 38.391 orang. Penambahan tersebut merupakan rekor terbanyak, jauh melampaui rekor 34 ribuan orang sehari sebelumnya.

PPKM Mikro Darurat menargetkan kasus positif harian bisa ditekan hingga ke bawah 10.000 per hari. Efeknya memang belum terlihat sebab baru dilakukan selama 5 hari.

Tanda-tanda berhasil atau tidaknya PPKM Mikro Darurat baru akan terlihat setidaknya satu minggu ke depan, mengingat adanya masa inkubasi virus corona.

Meski demikian, lonjakan tinggi kasus Covid-19 tersebut tentunya membuat pelaku pasar was-was. Jika Penambahan kasus belum sukses dilandaikan, ada kemungkinan PPKM Mikro Darurat akan diperpanjang yang tentunya akan berdampak pada pemulihan ekonomi.

Head of Industry and Regional Research Bank Mandiri Dendi mengatakan, PPKM Darurat hingga 20 Juli 2021 kemungkinan besar efektif menurunkan mobilitas masyarakat. Namun, tidak menjamin angka penurunan kasus positif Covid-19 akan menurun.

Berkaca dari pengalaman kenaikan kasus Covid-19 pada bulan Januari 2021, kata Dendi dibutuhkan waktu sekitar 3 bulan untuk bisa menurunkan kasus Covid-19 ke level 'normal' 5.000 hingga 6.000 kasus per hari.

"Lebih dari itu, penerapan PPKM Darurat ini kemungkinan besar diperpanjang jika tidak terjadi penurunan kasus positif harian Covid-19 secara signifikan," jelas Dendi dalam siaran resminya Kamis (8/7/2021).

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/pap)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular