
Kena Cap UMA Saham MSIN Melesat bareng LPKR, KAEF Anjlok

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten Grup MNC PT MNC Studios International Tbk (MSIN) dan saham emiten properti Grup Lippo PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menduduki jajaran top gainers pada perdagangan sesi I, Jumat (2/7/2021).
Sementara, saham emiten farmasi BUMN PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menjadi 'pecundang' setelah saham perusahaan melorot lebih dari 2%.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan reli penguatan selama 4 hari beruntun hingga siang ini. IHSG terapresiasi 0,44% ke posisi 6.032,660 pada penutupan sesi I perdagangan Jumat (2/7).
Berdasarkan data BEI, ada 248 saham menguat, 229 saham melemah dan 144 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,73 triliun dan volume perdagangan mencapai 10,27 miliar saham.
Di tengah kenaikan IHSG, investor asing pasar saham malah keluar dari bursa domestik dengan catatan jual bersih asing mencapai Rp 54,69 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan beli bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 144,52 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi I hari ini (2/7).
Top Gainers
MNC Studios International (MSIN), saham +22,22%, ke Rp 396, transaksi Rp 43,4 M
Nusa Palapa Gemilang (NPGF), +19,35%, ke Rp 148, transaksi Rp 18,3 M
Lippo Karawaci (LPKR), +8,55%, ke Rp 165, transaksi Rp 37,2 M
MNC Land (KPIG), +8,11%, ke Rp 120, transaksi Rp 26,9 M
Energi Mega Persada (ENRG), +6,84%, ke Rp 125, transaksi Rp 66,9 M
Top Losers
DMS Propertindo (KOTA), saham -5,48%, ke Rp 138, transaksi Rp 7,3 M
Surya Permata Andalan (NATO), -3,70%, ke Rp 520, transaksi Rp 135,0 M
Bumi Resources Minerals (BRMS), -3,60%, ke Rp 107, transaksi Rp 102,3 M
Kimia Farma (KAEF), -2,67%, ke Rp 3.280, transaksi Rp 49,3 M
Mitra Investindo (MITI), -2,61%, ke Rp 149, transaksi Rp 11,1 M
Menurut data di atas, saham MSIN menjadi yang paling melesat dengan kenaikan 22,22% ke Rp 396/saham. Dengan ini, saham MSIN sudah mencatatkan reli kenaikan selama 6 hari beruntun.
Dalam sepekan saham MSIN melonjak 88,57%, sementara dalam sebulan 'terbang' 141,46%. Kenaikan signifikan saham ini diganjar 'cap' unusual market activity (UMA) alias peningkatan harga saham yang di luar kebiasaan oleh pihak bursa pada Selasa (29/6) lalu.
Menanggapi pemberitahuan UMA dari bursa tersebut, manajemen MSIN menjelaskan dalam surat pada Rabu (30/6), bahwa tidak terdapat informasi material yang belum disampaikan kepada publik.
"[D]emikian juga tidak terdapat Informasi Material yang secara khusus menyangkut Perseroan dan beredar sebagai rumor atau beredar di media massa berkaitan dengan Pengumuman tersebut," jelas Direktur Utama MSIN Ella Kartika, dikutip CNBC Indonesia, Jumat (2/7).
Selain saham MSIN, saham LPKR juga terdongkrak sebesar 8,55% ke Rp 165/saham, setelah kemarin terkoreksi 1,30%. Kenaikan ini adalah yang pertama kali dalam minggu ini, lantaran sebelumnya saham LPKR memerah 4 kali dan stagnan sekali.
Dalam sepekan, saham ini masih terkoreksi 0,60%, sementara dalam sebulan stagnan.
Berbeda nasib, saham KAEF ambles 2,67% ke Rp 3.280/saham. Para investor tampaknya mulai merealisasikan aksi ambil untung, setelah kemarin saham ini melesat 7,32%. Saham KAEF sudah melejit 17,14% dalam seminggu belakangan, sedangkan dalam sebulan saham ini tumbuh 26,64%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Saham Ini? Tak Perlu Pusing Lihat Tiket Mudik Selangit