
Dolar AS Terlalu "Gagah Perkasa", Rupiah Dekati Rp 14.600/US$

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat resmi diumumkan Kamis kemarin dan berlaku mulai 3 Juli, yang langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Setelah dapatkan banyak masukan, menteri, ahli kesehatan dan kepala darah saya memutuskan untuk memberlakukan PPKM darurat sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021 khusus untuk Jawa Bali," kata Jokowi melalui youtube Sekretariat Presiden, Kamis (1/7/2021).
Poin-poin pengetatan pun sama dengan kabar yang bereda sebelumnya. Meski diketatkan, setidaknya pelaku pasar bisa sedikit lega sebab tidak diterapkannya karantina wilayah atau lockdown, walaupun pusat perbelanjaan, mal, dan pusat perdagangan ditutup.
Saat PPKM Mikro Darurat resmi diumumkan, kasus penyakit akibat virus corona (Covid-19) kembali mencetak rekor. Kemarin, jumlah kasuh positif Covid-19 dilaporkan sebanyak 24.836 orang, jauh di atas rekor sebelumnya 21.807 kasus yang dicatat hari sebelumnya.
Meski demikian, PPKM Mikro Darurat yang dilakukan lebih dari dua pekan ke depan diharapkan mampu menurunkan kasus positif ke bawah 10.000 orang per hari.
Lonjakan kasus penyakit akibat virus corona (Covid-19) sudah menggerogoti sektor manufaktur.
IHS Markit melaporkan kabar kurang bagus. Aktivitas manufaktur yang diukur dengan Purchasing Managers' Index (PMI) pada Juni 2021 dilaporkan 53,5.
Meski masih menunjukkan ekspansi (angka indeks di atas 50), tetapi menunjukkan pelambatan dari sebelumnya sebesar 55,3 di mana kala itu menjadi rekor tertinggi sepanjang sejarah pencatatan.
"Pertumbuhan sektor manufaktur Indonesia pada Juni mengalami perlambatan akibat gelombang kedua serangan virus corona. Produksi tetap tumbuh dengan kuat meski dampak pandemi perlu dilihat dalam beberapa bulan ke depan.
Sektor manufaktur sendiri berkontribusi sekitar 20% terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia, sehingga berlanjutnya ekspansi menjadi sangat penting guna memulihkan perekonomian.
Laju ekspansi tersebut berisiko melambat lebih jauh, sebab PPKM Mikro Darurat yang lebih ketat kabarnya akan diterapkan di awal Juli.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)[Gambas:Video CNBC]
