Gainers-Losers
Saham Emiten Tabung Gas & TMAS Jadi Jawara, AGRO-DOID Drop!

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten yang bergerak sektor industri perkapalan dan transportasi laut PT Temas Tbk (TMAS) dan emiten produsen gas industri yang dikuasai oleh Grup Samator PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) bercokol di jajaran top gainers pada paruh kedua perdagangan Kamis (1/7/2021).
Berbeda nasib, saham emiten pertambangan Grup Bakrie PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) dan perbankan PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (AGRO) harus rela menjadi top losers, bersama dengan emiten batu bara PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID).
Setelah sempat tergelincir ke zona merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya melanjutkan penguatan pada hari ini. IHSG terapresiasi 0,34%, kembali ke level psikologis 6.000, ke posisi 6.005,958 pada penutupan sesi II perdagangan Kamis (1/7).
Menurut data BEI, ada 215 saham naik, 259 saham turun dan 163 saham tak bergerak, dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,76 triliun dan volume perdagangan mencapai 16,55 miliar saham.
Investor asing pasar saham angkat kaki dari Indonesia dengan catatan jual bersih asing mencapai Rp 55,38 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 171,87 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (1/7).
Top Gainers
Temas (TMAS), saham +24,58%, ke Rp 294, transaksi Rp 32,9 M
Aneka Gas Industri (AGII), +18,73%, ke Rp 1.585, transaksi Rp 299,4 M
Itama Ranoraya (IRRA), +16,43%, ke Rp 2.090, transaksi Rp 203,8 M
Perdana Karya Perkasa (PKPK), +14,93%, ke Rp 77, transaksi Rp 19,4 M
Indofarma (INAF), +9,00%, ke Rp 3.390, transaksi Rp 57,3 M
Top Losers
Bank Multiarta Sentosa (MASB), saham -6,90%, ke Rp 3.910, transaksi Rp 55,1 M
Bumi Resources Minerals (BRMS), -6,72%, ke Rp 111, transaksi Rp 252,1 M
Bank Rakyat Indonesia Agroniaga (AGRO), -3,86%, ke Rp 1.870, transaksi Rp 336,0 M
Delta Dunia Makmur (DOID), -3,55%, ke Rp 326, transaksi Rp 21,0 M
Sky Energy Indonesia (JSKY), -3,33%, ke Rp 174, transaksi Rp 12,6 M.
Mengacu pada data di atas, saham TMAS menjadi yang paling melonjak, dengan melesat hingga batas auto rejection atas (ARA) 24,58% ke Rp 294/saham. Kenaikan saham TMAS ini melanjutkan penguatan pada Rabu (30/6) kemarin ketika ditutup naik 3,51%. Sebelum itu, saham ini sempat mengalami koreksi selama 8 hari beruntun, antara 18 sampai 29 Juni.
Selain saham TMAS, saham AGII juga berhasil melejit 18,73% ke Rp 1.585/saham, setelah 2 hari sebelumnya ambles. Pada 23-28 Juni saham ini melaju di zona hijau didorong oleh sentimen terkait kian tingginya permintaan baik dari rumah sakit maupun fasilitas kesehatan terhadap tabung gas oksigen di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air.
"Sangat pesat, kita monitornya sudah per day sekarang, karena lonjakan exponential," kata Presiden Direktur AGII Rachmat Harsono kepada CNBC Indonesia, Selasa (22/6/21).
Menurut Rachmat, penjualan gas untuk medis meningkat hingga 50% selama beberapa hari di minggu lalu. Namun, Ia belum bisa mentabulasi data keseluruhan secara akurat hingga kini, sehingga belum bisa menyampaikan data riilnya.
Sementara, saham BRMS ambles hingga menyentuh auto rejection bawah (ARB) 6,72% ke Rp 111/saham, melanjutkan pelemahan sebesar 1,65% pada Rabu (30/6) kemarin. Para pelaku pasar tampaknya masih melakukan aksi ambil untung (profit taking) setelah pada Selasa (29/6) lalu saham ini melesat 18,63%.
Setali tiga uang, saham AGRO juga tampaknya dilanda profit taking dengan ambles 3,86% ke Rp 1.870/saham. Kemarin, saham ini terkerek 14,41% ke Rp 1.945/saham. Dalam sepekan saham AGRO sudah terdongkrak 26,78%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Saham Pendatang Baru Ini Jadi Top Loser dan Top Gainer Sesi 1
(adf/adf)