Awali Semester 2, Bursa Eropa Kompak Menguat di Sesi Awal

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa menguat pada pembukaan perdagangan Kamis (1/7/2021), mengawali paruh kedua tahun ini ke zona hijau di tengah ekspektasi pemulihan ekonomi.
Indeks Stoxx 600 yang berisi 600 saham unggulan Eropa dibuka naik 0,8%, dengan indeks saham sektor perjalanan dan tamasya memimpin reli semua indeks sektoral yang menghijau, dengan penguatan sebesar 1,8%.
Selang 30 menit kemudian, reli indeks Stoxx 600 menjadi 4,6 poin (+1,01%) ke 457,43. Indeks DAX Jerman naik 157,2 poin (+1,01%) ke 15.688,26 dan CAC Prancis menguat 76,3 poin (+1,17%) ke 6.584,1. Indeks FTSE bertambah 81,2 poin (+1,15%) menjadi 7.118,7.
Pada Rabu kemarin, bursa Eropa menguat untuk bulan kelima dan mencetak reli sepanjang tahun berjalan sebesar 13,5. Optimisme di Benua Biru tersebut berbeda dari situasi di Asia Pasifik yang berbalik melemah setelah aktivitas pabrik di China dilaporkan tumbuh melambat pada Juni.
Bursa Asia juga diperberat dengan kenaikan kasus Covid-19 dan dijalankannya kembali karantina wilayah (lockdown) di beberapa kawasan. Di Amerika Serikat (AS), kontrak berjangka (futures) indeks saham juga menguat.
Pemodal mengantisipasi rilis klaim tunjangan pengangguran mingguan di mana ekonom dalam polling Dow Jones memperkirakan angka 390.000. Di sisi lain, Departemen Tenaga Kerja akan merilis data pengangguran yang lebih luas, di mana pasar memperkirakan ada 683.000 lapangan kerja dibuka pada Juni.
Di Eropa, Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers' Index/PMI) sektor manufaktur per Juni akan dirilis untuk kawasan zona euro dan Inggris.
Dari kabar korporasi, Reuters melaporkan bahwa Credit Suisse berencana menghentikan distribusi divisi usaha private banking, dan akan dikembalikan menjadi terpusat seperti semula untuk memperkuat pengawasan operasi bisnis bernilai triliunan rupiah tersebut.
Sementara itu, Renault membuka rencana ambisiusnya untuk membangun industri mobil listrik dengan harga yang terjangka untuk mobil ukuran kecil, untuk bisa memenangkan persaingan dengan Volkswagen di pasar Eropa.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
Mengekor Bursa Asia, Bursa Eropa Dibuka Cerah!
(ags/ags)