
Cek! Ini Sederet Saham yang Masuk & Keluar dari Daftar Margin

Jakarta, CNBC Indonesia- Bursa Efek Indonesia (BEI) merilis daftar saham yang dapat ditransaksikan melalui transaksi margin untuk periode perdagangan Juli 2021.
Hal ini dirilis dalam rangka menjaga keberlangsungan pasar agar tetap kondusif di tengah kondisi pasar modal global maupun pasar modal Indonesia yang sedang mengalami tekanan sebagai dampak dari penetapan kondisi darurat wabah COVID-19 oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Selain itu, BEI juga menegaskan bahwa hingga saat ini, tidak terdapat daftar efek yang dapat ditransaksikan secara short selling sampai dengan waktu yang akan ditentukan kemudian.
Selain merilis daftar terbaru saham-saham yang dapat ditransaksikan melalui transaksi margin, BEI juga merilis 8 saham yang keluar dari Daftar Efek Margin (DEM), yakni:
- PT Astra Graphia Tbk (ASGR)
- PT Sentul City Tbk (BKSL)
- PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP)
- PT Jaya Bersama Indo Tbk (DUCK)
- PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE)
- PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA)
- PT Samperna Agro Tbk (SGRO)
- PT Tower Bersama Infrastucture Tbk (TBIG)
Sementara itu, ada 6 saham yang baru masuk kedalam Daftar Efek Margin, sehingga totalnya untuk periode Juli 2021 mencapai 183 saham, dari sebelumnya sebanyak 177 saham.
Adapun ke-6 saham yang baru masuk ke Daftar Efek yang dapat ditransaksikan secara Marjin oleh Anggota Bursa yang memiliki nilai MKBD sebesar Rp 250 miliar atau lebih adalah sebagai berikut:
- PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS)
- PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU)
- PT Provident Agro Tbk (PALM)
- PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA)
- PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT)
- PT Suparma Tbk (SPMA)
Sedangkan apabila Anggota Bursa hanya memiliki nilai MKBD kurang dari Rp 250 miliar hanya bisa mentransaksikan secara marjin saham-saham konstituen indeks LQ45.
(trp/trp)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sempat Dibuka Hijau, IHSG Sempat Sentuh Rekor Lagi