
Siap-Siap PPKM Darurat, Rupiah KO ke Level Terlemah 2 Bulan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menguatnya kabar penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat membuat rupiah tak mampu bangkit perdagangan Selasa (29/6/2021). Mata Uang Garuda melemah lagi melawan dolar Amerika Serikat (AS) hingga nyaris menyentuh Rp 14.500/US$ di pasar spot.
Melansir data Refinitiv, rupiah membuka perdagangan dengan stagnan di Rp 14.440/US$. Setelahnya rupiah melemah hingga 0,35% ke Rp 14.490/US$. Level tersebut merupakan yang terlemah sejak 28 April lalu.
Di penutupan perdagangan, rupiah berada di level Rp 14.480/US$, rupiah melemah 0,28%.
Isu PPKM yang akan diperketat sebenarnya sudah muncul sejak awal pekan kemarin. Hal tersebut diperkuat oleh salah satu sumber dari internal Pemerintah, yang mengiyakan jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan memberlakukan PPKM Darurat.
"Iya," ujar sumber di internal pemerintah saat dikonfirmasi soal penetapan PPKM Darurat yang bakal ditempuh Jokowi.
"Berlaku 1 Juli, tunggu pengumuman saja," tegas sumber tersebut lebih jauh.
Sebelumnya, Dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nasional, Senin (28/6/2021), Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito mengungkapkan memaparkan strategi penguatan manajemen implementasi lapangan PPKM berbasis mikro. Ia meminta jajaran di lapangan melakukan pembubaran kerumunan dengan tegas hingga meniadakan kegiatan sosial kemasyarakatan.
Ganip menyebutkan akan ada perubahan-perubahan terhadap Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2021. Pembatasan-pembatasan ini, menurut dia, dilakukan untuk bisa mengendalikan supaya Covid-19 ini tidak semakin menyebar.
Ganip mencontohkan, untuk daerah zona merah dan oranye, work from home (WFH) & work from office (WFO) akan diberlakukan 75% & 25%. Kemudian mal hanya boleh beroperasi sampai pukul 17.00 WIB, dibandingkan saat ini yang bisa beroperasi hingga pukul 20.00 WIB.
Sementara restoran masih bisa buka sampai pukul 20.00 WIB tetapi hanya diizinkan untuk take away.
HALAMAN SELANJUTNYA >>> Laju Pemulihan Ekonomi Indonesia Berisiko Terhambat


Asing Balik Masuk, Saham Ini Diserbu

Tiket Kereta Api Didiskon Gede-gedean Lagi, Cuma Bayar Segini

Ledakan Beruntun Guncang Pabrik Baja, Korban Berjatuhan

7 Tanda-Tanda Kerusakaan Ginjal yang Sering Tidak Disadari

Turis Malaysia Lagi Duduk Dibakar Hidup-hidup, Terungkap Modus Pelaku

Ramai Warga RI Sumbang Emas & Uang Demi Anggaran Bansos-Beli Pesawat

Pengendali Borong Saham WIFI di Atas Harga Pasar
