
Caplok dari Jasa Marga, Grup Astra Kuasai 49% Ruas Tol Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak usaha PT Astra International Tbk (ASII) yang bergerak di bidang infrastruktur, ASTRA Infra, melalui PT Jakarta Marga Jaya mengambil alih kepemilikan 14% saham milik PT Marga Lingkar Jakarta dari PT Jasa Marga Tbk.
Anak usaha Grup Astra tersebut sudah menandatangani dokumen pengalihan saham tersebut pada Senin (28/6/2021). Dengan pengalihan ini, maka secara tidak langsung, ASTRA Infra memiliki 49% saham PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) yang merupakan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) JORR I Ruas Ulujami-Kebon Jeruk.
"Meningkatkan investasi di JORR I Ruas Ulujami-Kebon Jeruk adalah langkah strategis ASTRA Infra dalam mendiversifikasi dan memperkuat portofolio bisnis Jalan Tol di Jakarta Metro," ungkap Djap Tet Fa, Group CEO ASTRA Infra, dalam keterangan resmi, Selasa (29/6/2021).
Ruas Tol Kebon Jeruk-Ulujami yang dikelola MLJ memiliki panjang 7,67 km merupakan bagian Jalan Tol JORR I. Jalan Tol JORR I yang terhubung dengan beberapa ruas tol ini merupakan urat nadi transportasi penting yang memperlancar arus distribusi logistik serta mobilitas masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
"Dengan pentingnya peranan JORR I, kami percaya ke depannya ruas tol ini akan menghasilkan stable long-term profit growth bagi perusahaan," imbuh Tet Fa.
Saat ini ASTRA Infra telah berkontribusi di infrastruktur jalan tol sepanjang 357,6 km dengan kepemilikan saham di 7 Badan Usaha Jalan Tol yang terdiri Ruas Tangerang-Merak (72,5 km), Cikopo-Palimanan (116,8 km), Semarang-Solo (72,6 km), Jombang-Mojokerto (40,5 km), Surabaya-Mojokerto (36,3 km), Kunciran-Serpong (11,2 km) dan JORR I Ruas Ulujami-Kebon Jeruk (7,67 km).
Sebelumnya, emiten pengelola jalan tol BUMN, PT Jasa Marga Tbk (JSMR), melakukan divestasi sebesar 14% PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ), anak usaha perserpan yang mengelola jalan tol JORR W2 Utara (Ulujami-Kebon Jeruk).
Divestasi 14% kepemilikan saham Jasa Marga di PT MLJ dilakukan melalui penandatanganan Akta Jual Beli Saham atau Sale Purchase Agreement (SPA) dengan PT Jakarta Marga Jaya (JMJ) pada Senin (28/6/2021).
Corporate Secretary Jasa Marga, Reza Febriano mengatakan, divestasi tersebut sebagai salah satu strategi pendananaan perseroan untuk terus menjaga struktur permodalan (capital structure) khususnya ekuitas.
"Sebelum pelaksanaan divestasi, PT MLJ dimiliki oleh Jasa Marga sebesar 65% dari total ekuitas dan PT JMJ sebesar 35%. Setelah transaksi, kepemilikan Jasa Marga menjadi 51%," kata Reza, dalam keterangan resmi, Senin (28/6/2021).
(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mudik Dilarang, Begini Derita Pemilik Jalan Tol