
Kemarin Jeblok di Bawah 6.000, IHSG Mau ke Mana Hari Ini?

Pelaku pasar perlu mencermati sentimen pertama dari penutupan bursa saham Wall Street yang secara mayoritas ditutup menguat, seiring dari kembali melesatnya saham-saham teknologi dan penurunan imbal hasil Treasury AS.
Saham-saham teknologi yang kembali melesat dan menurunnya yield Treasury acuan menandakan bahwa ekspektasi kupon yang harus dibayar emiten obligasi bakal kian melandai. Kondisi tersebut bakal meringankan beban emiten teknologi yang masif menerbitkan surat utang.
Sentimen kedua yakni perkembangan terbaru stimulus infrastruktur AS, di mana kesepakatan infrastruktur bipartisan menunjukkan kemajuan setelah Presiden AS Joe Biden pada Sabtu (26/6/2021) lalu menegaskan bahwa dia tidak berencana mem-veto legislasi stimulus yang disokong senator dari partai Demokrat dan Republik tersebut.
Pasar juga akan memantau data tenaga kerja AS per Juni pada Jumat (2/6/2021) nanti, di mana slip gaji di luar sektor pertanian per Juni diprediksi 683.000 unit, menurut konsensus ekonom dalam polling Dow Jones. Angka itu melesat dibandingkan dengan posisi Mei sebanyak 559.000.
Di kawasan Asia, beberapa data ekonomi akan dirilis pada hari ini. Di Jepang, data ekonomi yang dirilis pada hari ini adalah data tingkat pengangguran periode Mei 2021, di mana konsensus Reuters memperkirakan pengangguran Jepang tetap di level 2,8%. Selain data tingkat pengangguran, Jepang juga akan merilis data penjualan ritel pada periode Mei 2021.
Sementara dari negara tetangga yakni Singapura, data ekonomi yang dirilis pada hari ini adalah data harga ekspor-impor dan data indeks harga produsen periode Mei 2021.
Dari kawasan Eropa, data ekonomi yang akan dirilis pada hari ini adalah data pembacaan final indeks keyakinan konsumen (IKK) Zona Euro periode Juni 2021. Diperkirakan, IKK Zona Euro akan tumbuh negatif menjadi -3,3.
Sementara dari dalam negeri, perkembangan pandemi Covid-19 masih perlu dicermati oleh pelaku pasar, di mana pada Senin kemarin, kasus Covid-19 di Indonesia kembali bertambah yang dengan jumlah yang cukup tinggi.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kasus baru Covid-19 di Indonesia kembali bertambah 20.694 orang. Ini merupakan rekor tertinggi ketigas dalam penambahan kasus baru dalam satu hari sejak pandemi melanda Indonesia.
Jumlah kasus baru tersebut membuat akumulasi kasus positif menjadi 2,135 juta orang. Hasil positif tersebut ditemukan dari 80.308 orang yang selesai diperiksa pada hari ini dan kemarin.
Kabar baiknya, pada hari ini kasus kesembuhan kembali bertambah 9.480 orang sehingga totalnya menjadi 1,859 juta orang. Sementara itu, kasus kematian bertambah 423 orang sehingga totalnya menjadi 57.561 orang.
Dengan pertambahan yang terjadi pada hari ini maka kasus aktif Covid-19 di Indonesia menembus 218.476 kasus, bertambah 10.791 orang dibandingkan sehari sebelumnya. Ini merupakan rekor untuk kasus aktif Covid-19 di Indonesia.
(chd/sef)