
Bursa Eropa Berayun ke Zona Merah di Sesi Pembukaan

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa dibuka berayun ke zona merah pada perdagangan Senin (28/6/2021) menunjukkan sentimen pasar yang buruk menanggapi pertumbuhan kasus Covid-19 di berbagai negara seluruh dunia.
Indeks Stoxx 600 yang berisi 600 saham unggulan Eropa bergerak flat pada pembukaan, dengan indeks saham sektor perjalanan dan tamasya anjlok 1,82% sementara indeks saham sektor bahan kimia menguat 0,6%.
Selang sejam kemudian, indeks Stoxx 600 turun 1,3 poin (-0,28%) ke 456,34 dan indeks FTSE 28,6 poin (-0,4%) ke 7.107,51. Sebaliknya, indeks DAX Jerman surut 13,3 poin (-0,09%) ke 15.594,68 dan CAC Prancis turun 21,7 poin (-0,33%) ke 6.601,16.
Situasi di awal pembukaan tersebut mengikuti kawasan Asia Pasifik yang juga bergerak mixed setelah pemerintah China merilis data keuntungan industri per Mei yang melemah. Data dari Biro Nasional Statistik China menunjukkan laba industri mereka melesat 36,4% bulan lalu secara tahunan, tetapi terhitung melambat jika dibandingkan pertumbuhan April yang mencapai 57%.
Di Amerika Serikat (AS) harga kontrak berjangka (futures) indeks saham AS menguat tipis di awal perdagangan setelah pekan lalu indeks S&P 500 mencetak kinerja mingguan terbaik sejak February, dan rekor tertinggi baru.
Kenaikan bursa saham pekan lalu terjadi setelah investor semakin tenang melihat fenomena lonjakan inflasi, yang dinilai tak membahayakan perekonomian. Kontrak indeks S&P 500 flat, kontrak serupa Nasdaq naik tipis, sedangkan kontrak futures Dow Jones bertambah 14 poin.
Dari sisi pandemi, Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) Jumat pekan lalu menyerukan mereka yang sudah vaksin untuk memakai masker karena penyebaran virus varian delta yang memaksa banyak negara menerapkan kembali pembatasan aktivitas masyarakat.
Di Inggris, Menteri Kesehatan Sajid Javid bakal mengumumkan kapan pembatasan aktivitas masyarakat yang sedianya berakhir pada 19 Juli diperlonggar. Pemerintah telah memperpanjang masa pembatasan sosial menyusul penyebaran virus Covid-19 varian delta asal India.
Dari kabar korporasi, pemodal bakal mencermati kemajuan Daimler melepas unit usahanya yang memproduksi truk akhir 2021. Sementara itu, emiten asuransi Belanda NN Group mengumumkan rencana akuisisi unit bisnis MetLife di Eropa. Saham Burberry drop lebih dari 7% setelah sang CEO Marco Gobbetti mundur, pindah ke Ferragamo.
Harga minyak mentah terus menguat setelah Organisasi Negara Pengekspor Minyak (Organization of Oil Exporting Countries/OPEC) dan negara produsen minyak non-OPEC bertemu pekan ini, di tengah ketakpastian pencabutan sanksi pelarangan minyak Iran.
Harga minyak jenis Brent yang menjadi acuan Eropa flat di angka US$ 76,14/barel sementara West Texas Intermediate (WTI) yang jadi acuan harga di AS menguat tipis menjadi US$ 74,1/barel.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Eropa Menguat di Sesi Awal Perdagangan