Siap-siap! 'Gembok' Saham MLPT Pagi Ini Dibuka

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
25 June 2021 08:53
Dok.Multipolar Technology
Foto: Dok.Multipolar Technology

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kembali suspensi (penghentian sementara perdagangan) saham emiten teknologi Grup Lippo PT Multipolar Technology (MLPT) mulai perdagangan sesi I pagi ini, Jumat (25/6/2021).

Sebelumnya, pihak bursa 'menggembok' saham anak perusahaan PT Multipolar Tbk (MLPL) ini pada Kamis (17/6) pekan lalu di pasar reguler dan pasar tunai lantaran terjadi peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham tersebut.

Dalam sebulan terakhir, saham yang terhimpun dalam indeks sektor teknologi (IDXTECHNO) ini berhasil merangsek setinggi 279,43% dalam sebulan ini, tersengat sentimen positif dari saham-saham sektor teknologi lainnya, seperti saham emiten data center milik Toto Sugiri PT DCI Indonesia Tbk (DCII).

Pada awal bulan ini, bos besar Grup Indofood Anthoni Salim menambah kepemilikan atas saham DCII dari semula 3,03% kini menjadi 11,12%.

Menurut daftar pemegang saham di atas 5% yang dipublikasikan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per 2 Juni 2021, transaksi pembelian ini dilakukan pada 31 Mei 2021 dengan harga Rp 5.277/saham.

Total jumlah saham baru yang dibeli oleh Anthony Salim adalah sejumlah 192,74 juta, sehingga nilai transaksi ini mencapai Rp 1,01 triliun.

Sebelumnya, Anthoni Salim telah menguasai 72,29 juta saham DCII atau 3,03% dari total saham, dan setelah pembelian baru ini kepemilikan saham Anthoni mencapai 265 juta saham.

Sebelum disuspensi, saham MLPT mendapat 'cap' saham dengan peningkatan harga di luar kebiasaan (unusual market activity/UMA) dari pihak bursa pada 10 Juni lalu.

Kabar terbaru, dalam keterbukaan informasi yang disampaikan manajemen MLPT, perseroan tengah menjajaki rencana potensi kemitraan melalui anak usahanya, PT Graha Teknologi Nusantara di bisnis data center.

"Saat ini perseroan sedang menjajaki potensi kemitraan untuk anak usaha Perseroan yang bergerak dalam bidang data center, yakni PT Graha Teknologi Nusantara lnformasi lebih lanjut akan diberikan oleh Perseroan setelah ada perkembangan yang materiil," kata Corporate Secretary Multipolar Techonology, Wahyudi Chandra, dikutip Senin (14/6/2021).

TIM RISET CNBC INDONESIA


(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sahamnya ARB-Digembok Bursa, Ini Bocoran Rencana Bisnis MLPT

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular