Gainers-Losers

Saham BBHI-DYAN Jadi Jawara, Emiten Sandi Uno Ambles!

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
24 June 2021 16:50
Sandiaga Uno (CNBC Indonesia/Cantika Dinda)
Foto: Sandiaga Uno (CNBC Indonesia/Cantika Dinda)

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham perbankan milik pengusaha Chairul Tanjung PT Bank Harda Internasional Tbk (BBHI) atau Allo Bank Indonesia dan emiten penyedia jasa MICE (Meetings, Incentives, Conventions, Exhibitions) PT Dyandra Media International Tbk (DYAN) masuk jadi top gainers di sesi II perdagangan Kamis (24/6).

Sementara, saham emiten investasi milik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dan pebisnis Edwin Soeryadjaya, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) ambles sebagai 'pecundang'.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ambles hari ini. IHSG turun 0,37% ke posisi 6.012,056 pada penutupan sesi II perdagangan Kamis (24/6).

Menurut data BEI, ada 199 saham naik, 294 saham merosot dan 145 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 9,35 triliun dan volume perdagangan mencapai 19,05 miliar saham.

Investor asing pasar saham masuk ke Indonesia dengan catatan beli bersih asing mencapai Rp 47,83 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan beli bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 38,09 miliar.

Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (24/6).

Top Gainers

  1. Jasnita Telekomindo (JAST), saham +34,48%, ke Rp 156, transaksi Rp 29,8 M

  2. Sat Nusapersada (PTSN), +25,00%, ke Rp 330, transaksi Rp 45,0 M

  3. Bank Harda Internasional (BBHI), +25,00%, ke Rp 3.250, transaksi Rp 123,2 M

  4. Dyandra Media International (DYAN) , +19,35%, ke Rp 74, transaksi Rp 20,1 M

  5. Bank Panin Dubai Syariah (PNBS), +14,81%, ke Rp 153, transaksi Rp 33,6 M

Top Losers

  1. Saraswanti Anugerah Makmur (SAMF), saham -7,00%, ke Rp 1.130, transaksi Rp 49,5 M

  2. MNC Investama (BHIT), -6,38%, ke Rp 88, transaksi Rp 93,7 M

  3. Bank MNC Internasional (BABP), -5,62%, ke Rp 302, transaksi Rp 101,9 M

  4. Saratoga Investama Sedaya (SRTG), -4,79%, ke Rp 1.790, transaksi Rp 64,8 M

  5. Bank Aladin Syariah (BANK), -4,06%, ke Rp 3.310, transaksi Rp 127,2 M.

Menurut data di atas, saham BBHI melonjak menyentuh auto rejection atas (ARA) 25% dan menembus harga tertinggi sepanjang masa ke Rp 3.250/saham.

Dalam sepekan saham BBHI melejit 81,56%, sementara dalam sebulan 'terbang' 149,04%.

Kenaikan saham tersebut tak lepas dari sang taipan yang siap menyuntikkan dana ke emiten tersebut melalui mekanisme rights issue alias Penambahan Modal dengan Hak Memegang Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD).

Tercatat, BBHI berencana menerbitkan sebanyak-banyaknya 7.498.501.696 saham baru atau sebesar 179,20% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh perseroan dengan nominal Rp 100/saham dengan harga penebusan yang sama.

PT Mega Corpora selaku pemegang saham pengendali dengan kepemilikan 73,71% akan mengambil bagian seluruh HMETD yang menjadi haknya dan siap menjadi pembeli siaga dalam aksi korporasi HMETD kali ini.

Adapun tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD di pasar reguler adalah di tanggal 8 Juli 2021 sedangkan periode perdagangan dan pelaksanaan HMETD dimulai dari tanggal 14 Juli hingga 21 Juli 2021 dengan penjatahan saham baru paling lambat di tanggal 26 Juli 2021.

Kemudian, saham DYAN tampaknya baru 'terangkat' pada hari ini, dengan naik 19,35% ke Rp 874saham.

Dalam sebulan terakhir saham ini tercatat stagnan selama 8 kali. Nilai transaksinya pun melejit dari biasanya ratusan juta menjadi Rp 20,1 miliar sampai siang ini.

Berbeda nasib, saham SRTG ambles 4,78%, setelah pada dua hari sebelumnya melonjak tinggi. Dalam sepekan saham ini melesat 8,48%.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Punya Saham Ini? Tak Perlu Pusing Lihat Tiket Mudik Selangit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular