Ternyata, Indofarma Sudah Mulai Produksi Obat Ivermectin

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
23 June 2021 18:23
Ilustrasi/ Ivermectin/ Aristya Rahadian
Foto: Ilustrasi/ Ivermectin/ Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Indofarma memastikan sedang memproduksi obat ivermectin yang digunakan sebagai terapi Covid-19. Jumlahnya mencapai 4 juta tablet dan sudah dimulai sejak awal minggu ini.

"4 juta sudah mulai produksinya hari Senin kemarin. Kapasitas kami cukup besar, mengambil angka moderat 4 juta tablet perbulan," kata Direktur Utama Indofarma, Arief Pramuhanto, dalam Squawkbox, CNBC Indonesia, Rabu (23/6/2021).

Arief menambahkan jika angka produksi akan disesuaikan dengan permintaan yang ada. Dia mengatakan untuk demand berapapun akan dicoba diproduksi karena diklaim kapasitas produksinya cukup besar.

"Satu botol ada 2 tablet, (demand) yang masuk itu hampir 10 ribu tablet," jelasnya.

Dia menjelaskan jika sejumlah negara telah mengeluarkan emergency use authorization atau EUA untuk penggunaan obat itu sebagai protokol penanganan Covid-19. Beberapa diantaranya adalah Slovakia dan India.

Sementara di Indonesia sendiri, Ivermectin telah mengantongi izin edar namun sebagai obat cacing. Arief menjelaskan jika saat ini obat itu sedang dalam tahap uji klinis dengan koordinasi Balitbangkes untuk penggunanya sebagai penanganan Covid-19.

"(Uji klinis) sedang berlangsung, mudah-mudahan 2-3 bulan bisa keluar," kata dia.

Mengutip dari EUA salah satu negara, dia mengatakan jika Ivermectin digunakan sebagai pencegahan dan pengobatan. Untuk pencegahan, obat diminum 1-2 tablet dalam 1 bulan di hari pertama dan ketiga.

Sementara pengobatan dilakukan pada gejala ringan dan sedang. Untuk sedang diminum satu tablet per hari selama lima hari berturut-turut, sedangkan kasus ringan diminum di hari pertama, ketiga dan kelima masing-masing satu tablet.

Obat-obat yang digunakan saat ini sebagai bagian dari penyembuhan Covid-19 merupakan obat lama yang dikaji kembali. Arief mengatakan banyak penelitian di belahan dunia seperti AS, India dan Inggris yang melakukan penelitian drug pre-purposing dengan tema tersebut.

Misalnya Remdesivir sebelumnya ada obat Ebola dan sekarang ampuh untuk obat Covid-19 setelah dilakukan penelitian dan uji klinis.

"Dari beberapa obat yang masuk pre-purposing tadi salah satunya Ivermectin, di banyak negara sudah digunakan terapi Covid-19," ungkap Arief.


(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjelasan Indofarma Soal Ivermectin Jadi Obat Terapi Covid

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular