Bitcoin Ambruk Dekati US$ 30.000, Awas Balik ke Harga 2018!

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
23 June 2021 10:50
Ilustrasi Bitcoin  (Photo by André François McKenzie on Unsplash)
Foto: Ilustrasi Bitcoin (Photo by André François McKenzie on Unsplash)

Tetapi Jason Deane, seorang analis di Quantum Economics, dan yang lainnya berpikir itu tidak mungkin menjadi awal dari 'winter cryptocurrency'.

Sebaliknya, mereka memprediksi Bitcoin sedang menuju periode reaksi berlebihan yang akan memperbaiki dirinya sendiri pada waktunya.

"Kita mungkin tidak akan pernah melihat musim dingin kripto lagi, di tahun 2021, ada lebih banyak utilitas, adopsi, dan diversifikasi di industri ini daripada yang kami miliki di tahun 2014 atau 2018." kata Mati Greenspan, manajer portofolio dan pendiri Quantum Economics, dilansir dari CNBC International.

Sementara itu, pengamat 'mazhab' bulls dari Bitcoin tetap bersikeras bahwa fundamental yang mendasari Bitcoin di tahun 2021 jauh lebih kuat daripada saat tren bearish pada tahun 2018 silam.

Pada awal 2018, harga Bitcoin masih di level US$ 13.657/koin atau sekitar Rp 191 juta/koin.

"Tahun ini lebih baik dari tahun 2018 lalu, di mana saat ini Bitcoin memiliki utilitas yang lebih luas dan tingkat adopsi lebih baik yang dapat membentuk nilai intrinsik Bitcoin," kata Alyse Killeen, pendiri dan mitra pengelola perusahaan ventura yang berfokus pada Bitcoin, Stillmark.

Bitcoin juga baru-baru ini telah melakukan proses upgrade besar pertamanya dalam kurun empat tahun terakhir, di mana upgrade ini menjanjikan fungsionalitas tambahan, privasi lebih ditingkatkan, dan efisiensi transaksi.

Bagi investor jangka pendek, Bitcoin akan stabil pada tingkat harga yang masih lebih tinggi dari level tertinggi sebelumnya.

"Ini benar-benar sesuai dengan pola aset kripto yang naik jauh di atas level tertinggi sebelumnya, kemudian memasuki normal baru selama beberapa tahun mendatang, sementara pembuat kripto terus berinovasi di bidang teknologi," kata Auston Bunsen, salah satu pendiri dan CTO dari QuikNode, yang menyediakan infrastruktur blockchain untuk pengembang dan perusahaan.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular