
Saham Bank Aladin-Barito Ngegas! Saham AGII-PYFA Ambruk

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten milik taipan Prajogo Pangestu PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan perbankan PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) bercokol di jejeran top gainers pada sesi II perdagangan hari ini, Selasa (22/6/2021).
Di kutub berbeda, saham emiten produsen gas industri PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) dan emiten farmasi PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) tersungkur sebagai 'pecundang'.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound hari ini, menghentikan tren pelemahan selama 4 hari beruntun. IHSG melonjak 1,53% ke posisi 6.087,842 pada penutupan sesi II perdagangan Selasa (22/6).
Menurut data BEI, ada 340 saham naik, 178 saham merosot dan 118 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 11,80 triliun dan volume perdagangan mencapai 17,29 miliar saham.
Di tengah kenaikan IHSG, investor asing pasar saham malah 'cabut' dari bursa domestik dengan catatan jual bersih asing mencapai Rp 366,10 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 49,04 miliar.
Berikut 5 saham top gainers dan losers sesi II hari ini (22/6).
Top Gainers
Barito Pacific (BRPT), saham +10,78%, ke Rp 925, transaksi Rp 118,5 M
Bank Aladin Syariah (BANK), +10,47%, ke Rp 3.270, transaksi Rp 356,3 M
Bank KB Bukopin (BBKP), +8,25%, ke Rp 446, transaksi Rp 286,2 M
Bank MNC Internasional (BABP), +8,23%, ke Rp 342, transaksi Rp 236,3 M
Surya Permata Andalan (NATO), +7,77%, ke Rp 555, transaksi Rp 167,9 M
Top Losers
Langgeng Makmur Industri (LMPI), saham -6,80%, ke Rp 192, transaksi Rp 5,5 M
Diagnos Laboratorium Utama (DGNS), -6,71%, ke Rp 1.320, transaksi Rp 27,9 M
Aneka Gas Industri (AGII), -6,67%, ke Rp 1.190, transaksi Rp 80,3 M
Pyridam Farma (PYFA), -6,67%, ke Rp 1.120, transaksi Rp 23,1 M
Bank Ganesha (BGTG), -6,62%, ke Rp 141, transaksi Rp 16,0 M
Saham BRPT melonjak 10,78% ke Rp 925/saham dengan catatan nilai transaksi sebesar Rp 118,5 miliar. Kenaikan saham BRPT diwarnai aksi beli bersih oleh asing senilai Rp 29,44 miliar.
Dengan ini, saham BRPT berhasil rebound dari anjlok 2,91% pada perdagangan Senin (21/6) kemarin. Dalam sepekan saham BRPT melonjak 5,11%, sementara dalam sebulan naik 2,78%.
Kabar teranyar, pada awal bulan ini, sang big boss Prajogo Pangestu melakukan penjualan sebanyak 831.900.500 saham BRPT sehingga porsi kepemilikan saham di perusahaan tersebut berkurang kendati masih mayoritas.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Barito Pacific Diana Arsiyanti mengatakan penjualan yang dilakukan Prajogo sebagai Komisaris Utama BRPT tersebut di harga Rp 850/saham. Dengan demikian, jumlah penjualan saham tersebut mencapai Rp 707,12 miliar.
Sebelum transaksi saham Prajogo mencapai 66.909.078.570 saham (71,65%), dan sesudah penjualan itu berkurang menjadi 66.077.178.070 saham (70,75%). Adapun tujuan dari transaksi penjualan tersebut ialah melepaskan saham agar menambah saham free float (minimal saham publik) di BEI.
Selain BRPT, saham BANK juga melejit 10,47% ke Rp 3.270/saham, setelah melorot 0,67% pada perdagangan kemarin. Dalam seminggu terakhir saham ini melesat 9,36%.
Sementara, saham AGII ambles hingga menyentuh auto rejection bawah (ARB) 6,67% ke RP 1.190/saham. Para pelaku pasar tampaknya mulai melakukan aksi ambil untung (profit taking) pada saham ini, setelah sebelumnya menyentuh auto rejection atas (ARA) 25%.
Setali tiga uang, saham PYFA juga menyentuh ARB 6,67% ke Rp 1.120/saham. Sama seperti pada saham AGII, para investor merealisasikan profit taking pada saham ini hari ini setelah kemarin menembus ARA 25%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Deretan Saham Top Gainers & Losers Sepekan, Punya Anda Cuan?
