
Bursa Eropa Bergerak Mixed Sambut Pidato Bos ECB

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa dibuka variatif pada perdagangan Selasa (22/6/2021) setelah pelaku pasar global mencari arah setelah bursa Amerika Serikat (AS) berbalik menguat karena yakin bahwa pasar melihat sisi positif dari sikap bank sentral AS.
Indeks Stoxx 600 yang berisi 600 saham unggulan Eropa bergerak fluktuatif di kisaran nil persen pada pembukaan, ditopang indeks saham sektor minyak dan gas yang melesat 1% sementara indeks saham sektor komoditas melemah 0,7%.
Selang 30 menit kemudian, indeks Stoxx 600 turun 0,3 poin (-0,07%) ke 454,9. Indeks DAX Jerman surut 17,6 poin (-0,11%) ke 15.585,61. Sebaliknya, indeks FTSE menguat 19,7 poin (+0,28%) menjadi 7.081,99 dan CAC Prancis tumbuh 0,9 poin (+0,01%) ke 6.603,44.
Pasar saham di Asia Pasifik mengikuti pergerakan Wall Street dengan menguat, dipimpin indeks Jepang Nikkei 225 yang melesat 3%. Siang ini, kontrak berjangka (futures) indeks saham AS juga bergerak mixed di sesi pra-pembukaan, setelah di perdagangan kemarin melesat 586,9 poin.
Pelaku pasar di Eropa memantau Presiden bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) Christine Lagarde yang memberikan sentimen positif dengan menyajikan proyeksi ekonomi zona Euro yang optimistis dan menekankan bahwa kawasan tersebut "jelas berada di situasi yang berbeda" dari AS terkait dengan inflasi.
Inggris juga dipantau karena pada hari ini memulai negosiasi untuk bergabung dengan perjanjian dagang trans-Pasifik yang diikuti oleh Jepang, Kanada, Australia, Vietnam, Selandia Baru, Singapura, Meksiko, Peru, Brunei, Cile dan Malaysia. Pakta bernama Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPA-TPP) itu akan menghapus 95% tarif barang dan jasa antara anggotanya.
Dari Prancis, emiten grup media Vivendi menunggu keputusan pemegang saham terkait rencana melepas anak usahanya yang ikonik yakni Universal Music Group. Langkah tersebut ditentang banyak investor aktivis karena dinilai menguntungkan pemegang saham besar dan bukan investor ritel.
Dari sisi data ekonomi, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) per Juni zona euro akan dirilis dan bakal dipantau pasar.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Eropa Menguat di Sesi Awal Perdagangan