Laba Diler Mobil Toyota cs Ini Drop, Masih Bagi Dividen 2020

Ferry Sandria, CNBC Indonesia
21 June 2021 12:30
Ilustrasi Mobil Toyota
Foto: Toyota

Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten dealer otomotif Toyota, Honda dan Daihatsu, PT Tunas Ridean Tbk (TURI), mengumumkan pembagian dividen tunai sejumlah Rp 39,06 miliar yang telah disetujui pada RUPS Jumat (18/6) lalu.

Dividen ini dibagikan kepada 5,58 miliar saham yang telah dikeluarkan perseroan atau sebesar Rp 7 per saham. Perusahaan tetap membagikan dividen meski laba bersih anjlok sepanjang tahun 2020.

Direktur Utama TURI, Rico Adisurja Setiawan mengatakan dana pembagian dividen final tersebut bersumber dari laba bersih Tunas Ridean untuk Tahun Buku 2020 yang sebesar Rp 42,8 miliar.

Laba emiten yang juga bergerak di bidang jasa keuangan dan persewaan anjlok hingga 92,66% pada tahun 2020 lalu menjadi Rp 42,79 miliar dari semula perusahaan berhasil mencetak laba hingga Rp 582,70 miliar pada tahun 2019.

Rico juga mengatakan menurunnya kinerja keuangan dipengaruhi secara signifikan oleh pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung dan konsekuensi ekonominya.

Laba bersih Grup pun tergerus dikarenakan kontribusi yang melemah dari semua segmen.

Pendapatan bersih Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 adalah sebesar Rp 8,32 triliun turun 36% dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 13,00 triliun. Hal ini terjadi akibat penurunan penjualan dari bisnis otomotif, penjualan mobil Grup turun 45% sementara perdagangan motor menurun 44%.

Selain dividen final, perusahaan juga menyetujui pengunduran diri salah seorang Direksi Perseroan Tan Fony Salim yang akan efektif per 30 Juni 2021 yang akan digantikan oleh Ester Tanudjaja.

Sepanjang kuartal pertama tahun 2021 perusahaan mencatat pendapatan sebesar Rp 2,64 triliun, masih terkoreksi 16,68% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,17 triliun.

Laba bersih pun masih ikut tertekan, turun 23,40% menjadi Rp 95,78 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 125,04 miliar.

Pada perdagangan Senin (21/6) pukul 9.50 WIB di pasar modal, saham TURI diperdagangkan stagnan di level Rp 1.180/saham. Selama sebulan saham ini turun 6,72% dan sejak awal tahun melemah 9,23% dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp 6,58 triliun.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tunas Ridean Mau Go Private, BEI Suspensi Saham TURI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular