IHSG Merah, Saham IPO dan Teknologi Tetap 'Ngegas' Sepekan

Aldo Fernando, CNBC Indonesia
19 June 2021 18:15
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah lesunya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), terdapat sejumlah saham yang melesat selama sepekan terakhir. Emiten pengembang properti yang baru melantai (listing/IPO) di bursa pada 10 Juni lalu, PT Triniti Dinamik Tbk (TRUE) menjadi 'jawara' pekan ini.

Melonjaknya saham TRUE diikuti oleh sejumlah saham-saham yang terhimpun dalam indeks sektor teknologi (IDXTECHNO).

Berikut 5 besar top gainers dalam sepekan, mengacu pada data Bursa Efek Indonesia:

Menurut data di atas, saham TRUE menjadi pemuncak 'klasemen', dengan 'terbang' 224,18% dalam sepekan. Torehan ini terjadi lantaran saham TRUE selalu melaju di zona hijau sejak awal IPO atau selama 7 hari perdagangan beruntun.

Sama seperti sejumlah saham yang baru 'manggung' di BEI, saham TRUE juga terkena 'demam' auto rejection atas (ARA) saat awal-awal beraktivitas di bursa. Dari 7 hari perdagangan, saham TRUE berhasil menyentuh batas ARA selama 6 kali.

Sejurus dengan itu, pada Rabu (16/6), bursa akhirnya 'menyalakan radar' pengawasan seiringterjadi peningkatan harga saham TRUE di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

Asal tahu saja, Triniti Dinamik tercatat sebagai emiten ke-20 yang melantai di bursa di tahun ini.

Perseroan melepas sebanyak 1.513.970.000 saham atau setara dengan 20,00% saham yang dilepas ke masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp 100 per sahamnya. Sehingga total dana hasil IPO yang diperoleh TRUE adalah sekitar Rp 151,4 miliar.

Selain TRUE, dari daftar di atas, terlihat juga saham-saham IDXTECHNO yang melonjak 'gila-gilaan' selama sepekan.

Menurut catatan BEI, IDXTECHNO melesat 33,92% dalam sepekan, mengungguli semua indeks yang ada di bursa.

Saham ATIC, yang termasuk saham teknologi, 'nangkring' di posisi kedua top gainers, dengan membumbung tinggi 142,95% dalam sepekan. Saham ini sudah melaju kencang dan menembus ARA selama 4 hari beruntun minggu ini.

Dengan kenaikan yang signifikan tersebut, pada Kamis (17/6) BEI juga mengawasi saham ATIC lantaran terjadi UMA.

Selain ATIC, saham teknologi yang melonjak selama sepekan ialah saham LMAS dan saham milik pengusaha Toto Sugiri, EDGE. Saham LMAS melejit 94%, sementara saham EDGE melesat 84,76% dalam sepekan.

IHSG benar-benar loyo dalam sepekan ini. Melemahnya IHSG dipengaruhi terutama oleh sejumlah sentimen negatif, terutama terkait peningkatan kasus Covid-19 di Tanah Air.

Menurut data Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam sepekan IHSG melorot 1,45%, dengan 5 kali terjerembap di zona merah dan hanya sekali menghijau, yakni pada Selasa (15/6/2021). Dalam sepekan, investor saham 'angkat kaki' dari bursa domestik dengan nilai jual bersih (net sell) asing sebesar Rp 61,47 miliar di pasar reguler.

Ada kabar buruk dari dalam negeri seputar penanganan pandemi. Per Kamis kemarin, Kementerian Kesehatan melaporkan total pasien positif corona di Tanah Air mencapai 1.950.276 orang, bertambah 12.624 orang dari hari sebelumnya, menjadi kenaikan harian tertinggi sejak 30 Januari 2021.

Perkembangan ini membuat rata-rata tambahan pasien positif dalam 14 hari terakhir menjadi 8.082 orang per hari. Melonjak dibandingkan rerata 14 hari sebelumnya yaitu 5.588 orang setiap harinya. Fasilitas Kesehatan di Indonesia pun diprediksi bisa tumbang dalam waktu 2-4 minggu. Ini dapat terjadi jika pengendalian pandemi tanah air tidak diperketat.

Jika kondisinya tak terkendali, maka pemerintah berpeluang melakukan pengetatan aktivitas masyarakat, yang bakal berujung pada tersendatnya kembali aktivitas ekonomi dan memicu kontraksi berkelanjutan pada kuartal II-2021.

"Jika tak ada containment, tidak ada pengendalian yang tepat dan cepat saya bisa katakan 2 minggu sampai 1 bulan lagi kita sudah akan kolaps," kata Kabid Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia, Masdalina Pane di kanal Youtube BNPB, Kamis (17/6/2021).

TIM RISET CNBC INDONESIA


(adf/adf)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Saham Emiten Udang & Kurir Akulaku Cuan Parah, Bisa Lagi?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular