Simak! Begini Bacaan BI Soal Keputusan The Fed

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
17 June 2021 18:30
Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Juni 2021. (Tangkapan layar Youtube BI)
Foto: Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Juni 2021. (Tangkapan layar Youtube BI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan suku bunga yang rendah hingga ada tanda-tanda kenaikan inflasi yang kemungkinan baru terjadi di tahun depan. Namun, langkah antisipasi tetap dilakukan.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, bahwa pengaruh dari kebijakan kondisi pasar global dan pengumuman rapat FOMC hari ini, inflasi akan meningkat dalam jangka pendek, namun The Fed meyakini itu hanya bersifat temporer.

"Tekanan inflasi fundamental baru terjadi 2022 dan tahun 2023, juga dari tingkat unemployment masih di atas long term targetnya. Kita lihat bagaimana perkiraan tentang unemployment masih sekitar 4,5%, di atas long term target 3,6%," jelas Perry dalam konferensi pers, Kamis (17/6/2021).

Kebijakan moneter secara fundamental akan dipengaruhi oleh perkiraan inflasi ke depan dan seberapa jauh kecepatan pemulihan ekonomi AS, setelah menghasilkan tingkat kerja yang menurunkan tingkat unemployment ke arah long term.

Selain itu, berdasarkan dari statement rapat FOMC, BI menilai bahwa kebijakan The Fed masih akan akomodatif dalam kebijakan moneternya, dan masih terlalu dini untuk mengurangi stimulus moneter atau tapering off.

"Bahkan The Fed masih melanjutkan pembelian surat berharga sampai dengan terdapat perkembangan yang substansial tentang inflasi dan tenaga kerja," jelas Perry.

Oleh karena itu, dari keseluruhan assessment BI tersebut, kebijakan suku bunga BI juga akan tetap rendah sampai ada kenaikan inflasi di tahun depan. Namun, BI akan tetap terus mewaspadai dinamika yang terjadi.

"Kami akan pantau dari waktu ke waktu kalau ada indikator-indikator baru yang membuat perubahan. Tapi, sampai dengan yang kami pahami, tapering The Fed baru akan dilakukan tahun depan," kata Perry menegaskan.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Suku Bunga The Fed Diramal Naik Tahun Depan, BI Gimana?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular