
Kim Kardashian Posting Ethereum Max, Mau Pompom Harga?

Jakarta, CNBC Indonesia - Aktris Hollywood Kim Kardashian berbagi cerita kepada lebih dari 210 juta penggemarnya di Instagram pada Senin (14/6/2021) lalu. Mantan istri dari aktor Kanye West tersebut mempromosikan kripto Ethereum Max lewat story di Instagramnya.
Banyak selebriti dan influencer telah mempromosikan proyek kripto dan blockchain selama bertahun-tahun, termasuk nama-nama besar seperti DJ Khaled dan Paris Hilton.
Tetapi postingan Kim Kardashian hampir pasti merupakan satu-satunya promosi kripto melalui media sosial terbesar yang pernah ada. Hal itu datang setelah ajakan untuk berinvestasi di Ethereum Max dari nama-nama besar lainnya, termasuk pemain ajang basket National Basketball Association (NBA) ternama, Paul Pierce dan legenda tinju, Floyd Mayweather.
Faktanya, menurut pernyataan CoinDesk, Ethereum Max adalah kripto eksklusif yang diterima untuk pembelian tiket online dalam taruhan pertandingan tinju antara Mayweather melawan Logan Paul baru-baru ini.
Hal itu tampak sangat mengesankan, Anda mungkin bertanya-tanya apa itu Ethereum Max dan apakah Anda harus membelinya?
Tapi ini bukan hanya tentang Ethereum Max (kadang disingkat emax). Selama bertahun-tahun, beberapa pengamat kripto menekankan bahwa investor harus melakukan analisanya sendiri tentang pasar kripto karena pasar ini sangat penuh dengan penipuan dan spekulan.
Apa itu Ethereum Max?
Proyek Ethereum Max (emax) diluncurkan pada bulan lalu dan proses peluncurannya hanya dalam sebulan. Menurut situs webnya, emax adalah koin digital berbasis ERC-20 di blockchain Ethereum.
Emax bukanlah peningkatan atau pesaing Ethereum. ERC-20 membutuhkan sangat sedikit keterampilan teknis untuk dibuat, dan mereka memanfaatkan fungsi dari blockchain Ethereum itu sendiri.
Terlepas dari namanya, emax tidak berafiliasi dengan pengembang mana pun di belakang Ethereum. Ini adalah masalah yang cukup umum di kripto karena nama sering kali tidak dilindungi hak cipta atau diawasi.
Seperti halnya Bitcoin, namanya pun mungkin ada sekitar lusinan, tetapi sebagian besar tidak ada hubungannya dengan Bitcoin itu sendiri.
Beberapa ERC-20 dibuat hanya sekedar iseng atau senda gurau dan tidak memiliki fungsi dan peranan nyata. Secara umum, harapannya adalah koin digital ini akan meningkat nilainya berdasarkan kegunaannya di kemudian hari.
Tetapi sulit untuk mengetahui dengan tepat bagaimana emax bekerja dalam bagian "tokenomics" dari halaman beranda proyek hanya berisi deskripsi yang tidak jelas tentang "tunjangan komunitas" dan pasar non-fungible token (NFT) yang akan datang.
Emax juga menjanjikan imbalan hasil yang mendistribusikan 3% dari semua transaksi yang dibagi di antara pemegang. Tetapi tidak ada detail tentang bagaimana semua ini bekerja.
Tampaknya juga tidak ada informasi yang jelas siapa saja tim di balik proyek tersebut. Proyek dengan pendukung dan pengembang yang tidak diketahui secara jelas umumnya dianggap berisiko lebih tinggi.
Hal itu dapat dijadikan 'tameng' ketika investor suatu saat merugi akibat dananya dibawa kabur oleh para tim proyek ini. Jika hal tersebut terjadi dan investor akan menuntut fraud tersebut, maka investor tentunya akan sangat sulit menuntutnya karena nama-nama tim yang terlibat tidak diketahui dengan jelas oleh investor maupun pakar hukum.
Bisa dikatakan bahwa Kim Kardashian telah dibayar oleh para tim yang terlibat dalam proyek emax ini dan hal ini bukanlah pencapaian investigasi yang hebat, tetapi karena Kim memasukkan pengungkapan promosi di story-nya.
Ini sama halnya dengan jenis pengungkapan yang diminta oleh Komisi Perdagangan Federal dari influencer media sosial yang memposting iklan untuk produk kecantikan atau suplemen kesehatan.
Demikian pula, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS) atau SEC terutama berkaitan dengan promosi yang tidak diungkapkan, sehingga pengungkapan Kim kemungkinan juga merupakan bentuk perlindungan.
Berapa orang di belakang emax yang membayar Kardashian? Hal ini tentunya sulit untuk mengetahuinya, tetapi laporan sebelumnya menunjukkan bahwa dia dibayar antara US$ 300.000 dan US$ 500.000 untuk sekali posting, dan dalam beberapa kasus lebih banyak lagi.
Sama halnya, pengungkapan Kim menimbulkan pertanyaan tentang selebritis lain yang mempromosikan emax.
Paul Pierce tidak memasukkan pengungkapan promosi apa pun ketika dia men-tweet tentang emax pada 26 Mei lalu, dan tidak menemukan bukti bahwa Mayweather, yang mengenakan kaus ethereum max sebelum pertandingan eksibisi dengan Paul, telah mengungkapkan pembayaran apa pun untuk promosinya.
Penjelasan lain yang mungkin adalah mereka dibayar untuk promosi mereka dan tidak mengungkapkannya.
Hal ini adalah sesuatu yang telah dilakukan Mayweather sebelumnya, di mana dia didenda sebesar US$ 615.000 oleh SEC pada tahun 2018 karena men-tweet tentang koin bernama Centra, yang ternyata merupakan penipuan.
Setidaknya beberapa penggemar di balasan Paul Pierce tampaknya percaya yang terburuk tentang dia juga, membandingkan tweet-nya dengan tweet promosi Soulja Boy baru-baru ini, menuduh Pierce "dibayar untuk shill" dan menggambarkan promosi emax sebagai bentuk 'pom-pom' klasik.
(chd/chd)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Plafon Utang AS Naik, Kripto Kompak di Zona Hijau!