Bursa Eropa Dibuka Menguat Jelang Konpers The Fed Malam Ini

Arif Gunawan, CNBC Indonesia
16 June 2021 14:35
A monitor is pictured for the official share trading Siemens Healthineers start following an initial public offering  (IPO) at the trading floor of Frankfurt’s stock exchange in Frankfurt Germany, March 16, 2018. REUTERS/Kai Pfaffenbach
Foto: REUTERS/Kai Pfaffenbach

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Eropa naik pada pembukaan perdagangan Rabu (16/6/2021) di tengah antisipasi investor atas pernyataan pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS) terkait arah kebijakan moneter ke depan malam nanti.

Indeks Stoxx 600 yang berisi 600 saham unggulan Eropa naik 0,3% di pembukaan, dengan indeks saham sektor asuransi menguat 0,7% memimpin reli indeks saham sektoral lainnya yang juga menguat.

Selang 15 menit, reli indeks Stoxx 600 menjadi 1,3 poin (+0,29%) ke 460,13. Indeks FTSE Inggris naik 43,4 poin (+0,61%) menjadi 7.215,9 dan CAC Prancis naik 14 poin (+0,21%) ke 6.653,54. Bahkan, indeks DAX Jerman bertambah 9,2 poin (+0,06%) ke 15.738,69.

Bursa Eropa cenderung lebih optimistis ketimbang tren di Asia Pasifik yang bergerak variatif mengantisipasi rilis data produksi industri dan penjualan ritel di China. Sementara itu, kontrak berjangka (futures) indeks saham AS tidak banyak berubah setelah aksi cetak rekor indeks S&P 500 dan Nasdaq.

Bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) bakal mengakhiri rapat Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) malam nanti. Suku bunga acuan diprediksi tak berubah, tetapi pasar memantau komentar para pejabatnya seputar inflasi dan kemungkinan pengurangan pembelian (tapering) surat berharga di pasar sekunder.

The Fed juga akan merilis proyeksi baru yang bisa mengindikasikan kemungkinan kenaikan suku bunga acuan pertama kali pada 2023. Sebelumnya, pejabat The Fed belum mencapai kesepakatan mengenai peluang kenaikan pada tahun tersebut.

Salah seorang bos pengelola dana di Wall Street Paul Tudor Jones kepada CNBC International menilai Jerome Powell bisa kehilangan tahtanya sebagai Ketua The Fed jika dia salah mengambil kebijakan dan memicu aksi jual besar-besaran di pasar dunia.

Dari bursa Eropa, pasar akan memantau Inggris yang akan merilis data inflasi Mei.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/ags)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Eropa Menguat di Sesi Awal Perdagangan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular