
OJK: 80 Pipeline Penawaran Umum di Pasar Modal Tembus Rp 79 T

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat minat perusahaan melakukan penghimpunan dana melalui penawaran umum di pasar modal tetap tinggi. Penawaran umum yang dimaksud termasuk penawaran umum perdana (initial publik offering/IPO), rights issue, hingga penawaran umum surat utang.
Hal ini terlihat dari pipeline OJK, sampai dengan 8 Juni 2021, ada sebanyak 80 penawaran umum yang akan dilakukan perusahaan dengan nilai emisi sebesar Rp 78,72 triliun.
"Di pipeline, ada 80 penawaran umum dengan nilai Rp 78,72 triliun. Ini potensi besar untuk mendukung pemulihan ekonomi," kata Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso, Selasa (14/6/2021) dalam pemaparannya di Komisi XI DPR.
Wimboh merinci, jumlah itu terdiri dari 40 IPO saham dengan nilai indikatif Rp 8,55 triliun, 13 Penawaran Umum Terbatas (PUT) melalui penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue Rp 12,07 triliun.
Selanjutnya, 4 Penawaran Umum Efek Bersifat Utang dan atau Sukuk (EBUS) senilai Rp 7 triliun. Lalu 21 PUB (penawaran umum berkelanjutan) EBUS Tahap pertama Rp 49,80 triliun dan 2 PUB EBUS Tahap kedua Rp 0,80 triliun (atau Rp 800 miliar).
Dilihat dari sektornya, nilai penawaran umum terbesar masih didominasi oleh sektor keuangan sebesar 48,6%, selanjutnya infrastruktur 16,3%, industri dasar 21,2%, sektor kesehatan 2,4%, properti dan real estate 3,9%, sektor teknologi 1,5% dan lainnya.
Adapun, tujuan penggunaan dana sebesar 39,14% digunakan untuk modal kerja, 18,49% untuk pembayaran utang, ekspansi 17,67%, akuisisi 1,25%, penyertaan modal 3,13% dan lain-lain sebesar 19,71%.
OJK mencatat, penghimpunan dana melalui pasar modal sampai dengan 8 Juni 2021 telah mencapai Rp 56,5 triliun, meningkat 47,59% secara tahunan yang terdiri dari 59 penawaran umum dengan 17 di antaranya IPO emiten baru saham dengan emisi Rp 2,57 triliun.
Lainnya, dikontribusi dari 10 penawaran umum terbatas (PUT) melalui rights issue senilai Rp 15,73 triliun, I Penawaran Umum EBUS Rp 0,50 triliun, 7 PUB EBUS Tahap Pertama Rp 5,93 triliun dan 24 PUB EBUS Tahap Kedua senilai Rp 31,77 triliun.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tanda Ekonomi Pulih, Penawaran Umum di BEI Tembus Rp 336 T
