Simak 8 Kabar dari Pasar, Penting jadi Acuan Buat Cuan

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
15 June 2021 08:15
Ilustrasi Bursa Efek Indonesia
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

5. Demi IPO GoTo dkk, Bos OJK Godok Aturan Multi Voting Share

toritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan saat ini sedang menggodok regulasi mengenai aturan multiple voting share (MVS) guna mengakomodasi pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) perusahaan teknologi berstatus unicorn di pasar saham RI.

MVS adalah suatu jenis saham yang memiliki lebih dari satu hak suara untuk tiap sahamnya. Secara best practice, penerapan dual-class shares (dua kelas saham) dengan klasifikasi MVS di beberapa bursa global hanya dipegang oleh para founder yang bertindak sekaligus menjadi manajemen atau pihak kunci yang dapat memastikan keberlangsungan visi perusahaan ke depan dalam jangka panjang.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso menyampaikan, regulasi MVS tersebut saat ini sudah menjadi praktik di bursa saham global. Dengan adanya aturan ini akan memungkinkan perusahaan-perusahaan teknologi dalam negeri yang akan IPO, seperti GoTo, tetap bisa menjadi pengendali perusahaan meskipun porsi kepemilikan saham pendiri relatif lebih kecil.

"Kita garap RPOJK [Rancangan Peraturan OJK] multiple voting share, ini sudah dilakukan di beberapa negara dan rancangan peraturan bursa mengenai ekonomi khusus," kata Wimboh, dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR, secara virtual, Senin (14/6/2021).

6. Rogoh Rp 3,2 T, Emitennya Lo Kheng Hong Buyback Obligasi

Perusahaan produsen bank PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) melakukan penawaran untuk pembelian kembali (penawaran tender) obligasi global yang akan jatuh tempo pada tahun depan.

Pembelian kembali atau buyback obligasi tersebut ditetapkan sebesar-besarnya US$ 250 juta atau setara dengan Rp 3,2 triliun, asumsi kurs Rp 14.500/US$.

Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), obligasi tersebut diterbitkan pada 2017 dengan tingkat bunga 8,375% per tahun, jatuh tempo 2022.

"Proses penawaran tender [buyback] yang mana merupakan bagian dari pengelolaan kewajiban perseroan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian diharapkan dapat mendukung kegiatan usaha perseroan dan/atau entitas anak perseroan dalam jangka panjang, baik dari segi kegiatan operasional, kondisi keuangan, maupun kelangsungan usaha," tulis keterbukaan informasi perusahaan, dikutip Senin (14/6/2021).

7. Jumbo! Sritex Kebut Restrukturisasi Utang Rp 20 T

Emiten tekstil, PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), saat ini sedang dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Nilainya diketahui bertambah menjadi senilai US$ 1,4 miliar atau sebesar Rp 19,6 triliun dengan rerata kurs Rp 14.000 per US$.

Sritex telah meminta pengadilan Semarang untuk memperpanjang proses penangguhan utang tersebut selama 120 hari, dari periode awal 45 hari yang akan berakhir pada 21 Juni ini karena perlu waktu tambahan untuk melakukan tinjauan komprehensif terhadap bisnis dan operasi perseroan.

Seperti dituliskan Bloomberg, sebelumnya CV Prima Karya menggugat PKPU karena keterlambatan pembayaran utang senilai Rp 5,5 miliar.

8. Dapat Rp 377 M dari Terregra, WSKT Bangun PLTM Batang Toru

Perusahaan karya BUMN, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) bakal membangun Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Batang Toru 3 berkapasitas 2x5 megawatt (MW). Pembangkit listrik ini berlokasi di Sungai Batang Toru, Pahaejulu, Tapanuli Utara, Sumatera Utara.

Kontrak pembangunan PLTM ini diperoleh perusahaan dari PT Terregra Asia Energy Tbk (TGRA) melalui anak usahanya, PT Berkah Alam Lestari Energi. Kontrak ini ditandatangani pada 28 Mei 2021 lalu.

Direktur Operasi III Waskita Karya Gunadi mengatakan penyelesaian proyek ini diharapkan bisa rampung tepat waktu sesuai dengan kontrak yang ditandatangani kedua perusahaan.

"Bersyukur, kembali Terregra bisa memberikan kepercayaan kepada Waskita untuk membangun PLTM Batang Toru 3 2x5 MW ini. Semoga pembangunannya lancar dan hasilnya diharapkan bisa bermanfaat untuk masyarakat luas khususnya di daerah Tapanuli Utara. Saya berharap juga agar ke depan banyak proyek-proyek yang akan diberikan oleh Terregra kepada Waskita," kata dia, dalam siaran persnya, dikutip Senin (14/6/2021).

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular