Hi Investor Angkatan Corona, Simak Nih Cara Pilih Saham Cuan

Monica Wareza, CNBC Indonesia
14 April 2021 17:32
Kustodian Sentral Efek Indonesia friderica widyasari
Foto: CNBC Indonesia/Salini

Jakarta, CNBC Indonesia - Memilih saham untuk investasi, khususnya bagi investor pemula, menjadi hal rumit. Kebanyakan dari mereka bingung antara mau ikut dengan rumor dan saham yang paling ramai diperdagangkan, atau mencari saham yang tahan banting dalam kondisi apapun.

Apalagi, biasanya investor baru yang belum memiliki pengalaman dan sedikit pengetahuan untuk masuk ke pasar saham, tapi langsung mendulang cuan bisa panik dan kapok ketika mendapati portofolionya turun bersamaan dengan penurunan pasar yang kembali bearish setelah naik dalam waktu yang panjang.

Lalu bagaimana dong caranya memilih saham agar tidak gampang bikin panik?

Direktur Utama PT BRI Danareksa Sekuritas Friderica Widyasari Dewi mengatakan investor harus mempelajari dulu saham-saham yang akan dibelinya. Artinya investor harus mempelajari fundamental saham tersebut, tidak hanya ikut-ikutan tren yang sedang ramai di pasar.

"Banyak membaca, banyak melihat berita, fenomena yang terjadi di sekitar kita. MIsalnya saat ekonomi saat ini sektor apa sih yang bisa memberikan peluang kita bisa mendapatkan untung atau return sesuai yang kita inginkan," kata Friderica dalam wawancara dengan CNBC Indonesia TV, Selasa (13/4/2021).

Dia mencontohkan, di masa pandemi setahun terakhir, sektor yang tahan banting dengan kondisi tersebut bisa dilihat adalah sektor konsumer dan telekomunikasi. Pilihannya sahamnya bisa dilihat dari sektor tersebut.

Selanjutnya, ketika perekonomian dalam negeri sudah mulai membaik, investor bisa melihat perkembangan sektor mana saja yang juga terdampak dengan perbaikan ekonomi ini.

Misalnya dalam riset BRI Danareksa Sekuritas, sektor yang akan bangkit dan bisa menjadi pilihan adalah perbankan, konstruksi, ritel, otomotif, properti dan kawasan industri.

Setelah dilihat sektornya, kata wanita yang akrab disapa Kiki ini, investor tinggal melihat kinerja sahamnya mana yang paling baik untuk dijadikan acuan untuk berinvestasi.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dear Investor, Saham Bank & Komoditas Layak Lirik di Q1-2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular