Dihantam Covid, BUMN Ini Terpaksa Tunda Tunjangan Karyawan!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pihak PT Pal Indonesia (Persero) angkat bicara soal penundaan tunjangan rumah dan pendidikan karyawan tahun 2021 ini. Alasan penundaan itu perusahaan masih mengalami ekses lockdown internasional tahun 2020 karena pandemi.

"TPP yang biasanya dibayarkan di bulan Juni dijadwalkan ulang sampai bulan Agustus. Hal ini terjadi karena perusahaan masih mengalami ekses lockdown internasional pada tahun 2020 akibat pandemi yang mengakibatkan pengiriman material dan Technical Assistance mengalami penundaan," kata Kadep Humas PT PAL Indonesia (Persero), Utario Esna Putra kepada CNBC Indonesia, Sabtu (12/6/2021).

Dia menambahkan karena masalah tersebut mengakibatkan progres proyek menjadi tertunda. Walau penundaan sudah pulih, jadi pihak perusahaan harus menyiapkan langkah penjadwalan ulang mengenai pengeluaran perusahaan. Termasuk mengenai jadwal pembayaran bonus tunjangan pada karyawan.

"Akibatnya progres proyek juga tertunda. Meskipun begitu penundaan tersebut sudah direcovery sehingga perusahaan harus menyiapkan langkah penjadwalan ulang jadwal pengeluaran perusahaan, termasuk penjadwalan pembayaran bonus TPP paling lambat sampai dengan bulan Agustus," jelasnya.

Baca: Erick: Komisaris & Direksi BUMN Bakal Dilatih Sebelum Bekerja

Menurutnya, tahun 2020 lalu tidak ada penundaan seperti tahun ini. Namun memang diberikan 50%-75% pada bulan Juni lalu dan baru dilunasi seluruhnya awal tahun 2021.

Menurutnya manajemen fokus untuk pemenuhan material terlebih dulu, agar bisa mengejar termin proyek. Dengan begitu akan ada uang yang masuk.

"Dampak dari progress tersebut masih terasa hingga saat ini, sehingga manajemen fokus pada pemenuhan material terlebih dahulu untuk bisa mengejar termin proyek agar bisa segera ada uang masuk," ungkapnya.

Sebelumnya berdasarkan Surat Pengumuman Nomor: Peng/09/50000/VI/2021 yang didapatkan CNBC Indonesia, dikatakan jika tunjangan akan diberikan bulan Agustus mendatang. Surat itu tertanggal 11 Juni 2021 dan ditandatangani oleh Plt Direktur SDM dan Umum PAL Indonesia Irianto serta ditembuskan pada Serikat Pekerja PAL.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sosok Kaharuddin Djenod, Dirut PT PAL Pilihan Erick Thohir