Asuransi Properti Mahal? Coba Cek Dulu Manfaat Ini

Market - yun, CNBC Indonesia
11 June 2021 12:32
Direktur Utama BRI Insurance Fankar Umran (Tangkapan Layar) Foto: Direktur Utama BRI Insurance Fankar Umran (Tangkapan Layar)

Jakarta, CNBC Indonesia - BRI Insurance (BRINS) memiliki 3 strategi untuk menggenjot premi, diantaranya adalah produk development, inovasi dan revitalisasi.

Direktur Utama BRI Insurance, Fankar Umran untuk produk development, saat ini mutlak dilakukan kustomisasi produk seiring dengan pandemi yang mengubah perilaku masyarakat.

"Makanya ada produk development. Pandemi menghantam income masyarakat. Asuransi harus melakukan kustomisasi produk. Bagaimana membuat produk menjadi semakin murah. Ada di BRINS, produk yang bisa dibeli misal cuma 1 bulan," katanya kepada CNBC Indonesia di Jakarta, Jumat (11/6/2021).

Terkait produk asuransi ini, dia juga menegaskan untuk selalu mengkampanyekan bahwa produk asuransi itu tidak mahal. Dia memberikan contoh, sebuah asuransi rumah Rp 1 miliar dengan premi Rp 1-2 juta.

"Artinya hanya sekali bayar, dibagi sebulan Rp 100-200 ribu per bulan, harus dikampanyekan itu murah," tegasnya.

"Belum lagi dibanding harga tanggungan. Nilai ditanggung saat risiko, itu murah, tak perlu keluar Rp 1 miliar hanya dengan Rp 1 juta, terjamin," imbuhnya.

Adapun untuk strategi inovasi channel, lanjutnya, adalah dengan perubahan yang terjadi di masyarakat, tak lagi bisa menjalankan bisnis seperti sebelum pandemi. BRINS melakukan inovasi dengan mengandalkan ekosistem digital.

"BRINS bisa beli asuransi dengan hanya di HP apa saja. (Asuransi) rumah, mobil, apa saja," pungkasnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Inovasi dan Kolaborasi, Kunci BRINS di Tengah Pandemi


(yun/yun)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading